Kestrum, Mayat Bokim Dibuang Kejalan

Kestrum, Mayat Bokim Dibuang Kejalan

SENGETI- Sungguh naas nasib Bokim (50) warga Desa Tanjung Katung. Setelah tewas akibat tersetrum jebakan babi di Kebun Karet di Desa Tanjung Katung, Kecamatan Marosebo Muarojambi, mayatnya dibuang dipinggir jalan oleh 3 orang yang diduga sebagai pemasang Jerat babi di tempat tersebut.


Kejadian ini bermula ketika hari minggu sekitar pukul 06.00 WIB, Korban bersama isterinya bernama Tumijen berangkat motong karet di desa tanjung Katung, namun tiba di kebun milik Ripin warga desa Tanjung korban terjatuh karen tersandung kabel yang teraliri listrik yang diperuntukkan sebagai jerat Babi, korban saat itu kejang seketika.

Korban oleh 3 orang masyarakat yang berada di lokasi kejadian dan diduga kuat sebagai pelaku yang memasang jerat babi kemudian membawa korban ke rumah sakit dan menyuruh istri korban pulang dengan alasan menunggu dirumah saja dan mereka akan membawa korban kerumah sakit.

Namun hingga sore hari sekitar pukul 15.00 istri korban merasa kehilangan suaminya mencari sang suami keseluruh Rumah Sakit di wilayah Muarojambi, namun Bokim tidak ditemukan, korban Bokim kemudian ditemukan di pinggir jalan Desa Berembang dengan kondisi tidak bernyawa lagi oleh masyarakat sekitar.

\"Korban ditemukandi pinggir jalan Rt 08 Lubuk Tarum desa Berembang Kec. Sekernan, pada saat di temukan posisi mayat terlentang jarak 0,5 meter dari badan jalan. Pada kaki sebelah kanan ada luka bakar panjang 10 cm,
Setelah di lakukan penyelidikan, di ketahui identitas mayat adalah bernama Bokim, kemudian kami mendatangkan istri korban ke TKP untuk mengidentifikasi dan sang istri membenarkan bahwa mayat tersebut ialah Bokim,\"terang Kasat Reskrim Polres Muarojambi AKP Ernis Sitinjak ketika dikonfirmasi

Dari hasil penyelidikan dan keterangan warga di duga kuat salah satu pemasang jerat babi tersebut adalah Paristo Pasaribu (31) warga Jaluko, Setelah di cek di rumahnya, tersangka dan keluarganya tidak ada di tempat, tetangga melihat istri dan anak-anaknya terakhir pada pukul 07.00 wib.
\"Kami duga 3 orang yang membawa tubuh korban ke RS tersebut adah pelaku pemasang jerat babi, karena merasa takut kemudian 3 orang tersebut membuang tubuh korban yang dusah tidak bernyawa lagi di Desa Berambang,\"imbuh Kasat Reskrim

Saat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap 3 pelaku pemasang jerat babi tersebut yang identitasnya sudah diketahui, sementara korban masih dilakukan autopsi di RS Umum Ahmad Ripin Sengeti untuk kemudian dibawa kerumah duka.

(era)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: