Tim Khusus Buru Eksekutor Tito Kei

Tim Khusus Buru Eksekutor Tito Kei

Polisi Duga Pelaku Kelompok Profesional

      JAKARTA -  Pembunuhan Tito Refra, adik John Kei, mendapat atensi dari Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu meminta masyarakat tidak resah. Dia memerintahkan anggotanya untuk segera mengungkap kasus tersebut.

      \"Ini masalah kejahatan bisa terjadi dimana-mana, masyarakat agar waspada, berikan informasi kepada Polri untuk membantu mengungkap kasus ini,\" kata Timur di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Minggu (2/6/2013) kemarin.

      Kapolri  menjelaskan,  pihak Polda Metro Jaya sudah membentuk tim penyidik untuk kasus tersebut dan saat ini masih bekerja. \"Semua sedang proses penyelidikan, kita tunggu hasilnya,\" ujarnya.

      Hal senada juga disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno. \"Mohon doa masyarakat saja agar ini segera terungkap,\" kata Putut yang kemarin mendampingi Kapolri.

       Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, pihaknya sudah membuat tim khusus untuk segera menuntaskan kasus penembakan yang menewaskan dua orang itu. Selain Tito, penembak juga menewaskan Rastim, pemilik warung di lokasi kejadian.

      Menurut Rikwanto, tim khusus itu beranggotakan sejumlah personel Polda Metro Jaya. Mereka diserahi tugas untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan Tito. \"Sekarang diambil alih oleh tim dari Polda, bukan lagi Polres Bekasi,\" katanya.

      Rikwanto menambahkan, tidak ada batas waktu bagi tim khusus ini untuk mengungkap kasus penembakan Tito. Tim ini akan bekerja 24 jam sehari sampai berhasil menangkap pelaku tersebut dan mengungkap motif penembakan. \"Sekarang masih dilakukan penyidikan,\" katanya.

      Menurut informasi yang dihimpun Jawa Pos, tim itu diisi oleh penyidik penyidik terbaik Polda Metro Jaya. Mereka dikomando langsung oleh Kasatjatanras AKBP Hery Heryawan. Hery adalah orang yang menangkap kakak Tito, John Kei, beberapa waktu lalu. Mereka juga disupervisi langsung oleh Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Daniel Bolly Tifaona.

      Hery dikenal dingin dengan kalangan preman. Saat menghadapi kelompok Hercules, misalnya, Hery yang juga mantan Kadensus 88 Polda Kepulauan Riau itu turun langsung melakukan penangkapan.

      Tim pemburu pembunuh Tito ini kecil, hanya sembilan personel. Namun, reputasinya sangat dikenal di lingkungan Polda Metro Jaya. Salah satu personel tim menyebut, penembak Tito tak hanya piawai menggunakan senjata, namun juga mempunyai nyali yang terlatih. \"Sulit sekali bagi yang tidak pro, menembak tepat tembus mata,\" kata sumber yang menolak ditulis namanya itu.

      Dari analisa awal tim, pembunuhan itu jelas terencana dengan matang. Bahkan, mereka melacak adanya tim lain yang berfungsi melapis eksekutor pertama jika gagal. \"Masih awal sekali, nanti lewat humas saja keterangannya,\" ujarnya.

      Hari ini Polda Metro Jaya berencana melakukan penjelasan temuan awal penyidik. Termasuk jenis dan kaliber peluru serta asal muasal senjata.

      Tadi malam, jenazah Tito Kei diberangkatkan ke Maluku. Iringan mobil jenazah dikawal ketat Polda Metro Jaya melalui pintu tol Bekasi Barat. Rencananya, Tito yang juga berprofesi sebagai advokat itu akan dimakamkan di tanah kelahirannya di Tual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: