>

Pelayanan Publik Paling Seksi

Pelayanan Publik Paling Seksi

Jika terpilih, pihaknya juga akan memberikan tambahan penerima kartu jaminan kesehatan sebanyak 5 Ribu KK per tahun da kartu jaminan tersebut dapat juga dipergunakan di Rumah Sakit Swasta di Kota Jambi.

Pasangan Effendi Hatta-Asnawi AB (Fena) nomor urut empat mengangkat pelayan public sebagai misinya yang pertama yaitu meningkatkan kualitas layanan publik melalui penguatan birokrasi.

Untuk mewujudkan hal ini, pasangan yang mempunyai visi Terwujudnya Jambi Kota Beradat Rumah Bersama Menuju Jambi Emas adalah dengan menitik beratkan fungsi layanan ditingkat kelurahan, meningkatkan kualitas dan mentalitas aparatur birokrasi dan menerapkan prinsip orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat dan konsekuen.

“Juga dengan mendekatkan pelayanan public dengan pemekaran wilayah kecamatan dan kelurahan,” ujar Fendi.

Selain itu juga dengan Mendekatkan serta mengefektifkan sistem layanan satu atap kepada masyarakat agar lebih responsif. Memperbaiki pola penempatan petugas kecamatan dan kelurahan berdasarkan domisili penugasan dan Meningkatkan sarana dan prasarana kelurahan.

Sementara diselenggarakan rapat paripurna penyampaian visi, misi ini didasari atas amanat UU dan PKPU. KPU Kota Jambi telah menetapkan sedikitnya ada dua kegiatan lagi untuk mensosialisasikan sekaligus membedah dan mempertajam visi misi serta Program pasangan calon, yaitu kegiatan debat kandidat pada tanggal 20 Juni dan 25 Juni mendatang. Debat kandidat ini akan mengundangnya g para doktor dan professor dari Perguruan Tinggi terbaik di Jambi dan dua orang panelis nasional, pakar dr LIPI dan UGM.

“Kami memohon agar para pasangan calon beserta tim untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi debat kandidat tersebut. Tentu bukan untuk tampil lebih hebat, atau terlihat lebih cerdas dalam menjawab persoalan,” katanya.

Tapi agar masyarakat Kota Jambi melihat siapa yg lebih paham akan kebutuhan kota ini dan siapa yg memiliki visi yg lebih sesuai dengan karakter serta lokalitas kedaerahan Kota Jambi.

Kepada para pasangan calon disampaikan, bahwa dalam Pemilu, kekuasaan adalah semacam utang, sang pemenang tahu bahwa suatu saat Ia akan dapat ditagih. Visi misi serta program yang di sampaikan adalah bagian dari kekuasaan yang dapat ditagih itu.

“Karenanya buatlah visi misi dan Program yg selain futuristik dan berwawasan progresif, tapi juga realistis dan sensitif akan kebutuhan arus bawah,” ujarnya.

Kepada semuanya disampaikan bahwa Pilwako ini sejatinya bukanlah tujuan akhir kita, tapi Ia adalah bagian dari ikhtiar kita untuk mencari dan menemukan pemimpin yg terbaik bagi Kota Jambi.

(cas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: