Pilwako Jambi Tanpa Gugatan

Fasha juga berharap agar pihaknya diizinkan untuk mengadopsi visi misi kandidat lainnya untuk lebih menyempurnakan visi misinya. “Mari kita bangun Kota Jambi bersama-sama menuju arah yang lebih baik lagi,” katanya.

Selain itu, kepada masyarakat Kota Jambi, ia juga mengimbau bahwa Pilwako sudah selesai, tidak ada lagi pendukung kandidat A, kandidat B dan kandidat lainnya, tapi semuanya bersatu untuk membangun Kota Jambi.

“Kepada KPU dan Panwaslu yang telah membimbing dan menjaga semua kandidat selama ini, kami ucapkan terimakasih, juga kepada pihak keamanan,” tukasnya.

Sedangkan kegiatannya menjelang pelantikan 04 November mendatang, Fasha mengaku akan magang terlebih dahulu dengan Bambang Priyanto dan Sum Indra yang saat ini masih menjabat.

“Kegiatan jelang pelantikan saya magang dulu dan mohon izin dengan Pak Bambang Priyanto dan Sum Indra, kita akan turun melihat pelayanan publik dari tingkat paling bawah hingga tingkat paling tinggi. Alhamdulillah beliau mengizinkannya. Yang belum diketahui mudah-mudahan melalui magang ini bisa diketahui, seperti watak dan mainset aparatur saat ini,” tandasnya.

Untuk program prioritas yang akan dilakukan dalam waktu dekat, yakni perbaikan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, reformasi birokrasi dan sambil berjalan semuanya akan dibenahi.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Jambi mengatakan, MK akan menjawab ada tidak gugatan PHPU Pilwako Jambi secara resmi tertulis, dalam waktu tiga hari setelah KPU Kota Jambi mengirim surat ke MK begitu berakhirnya masa masukan gugatan.

“Surat MK ini akan menjadi bagian yang penting untuk diteruskan atau tidak proses pelantikan ke DPRD dari KPU Kota Jambi,” katanya.

Menurutnya, hasil Pilwako Jambi akan disampaikan ke DPRD Kota Jambi untuk diteruskan ke Kemendagri melalui Gubernur Jambi. “Senin Insyaallah disampaikan ke dewa,” tandasnya.

(cas)

Sumber: