Pandangan Umum Fraksi Alot

MUARABULIAN - Penyampaian pandangan umum terhadap nota pengantar APBD-P 2013 yang disampaikan eksekutif pada Senin (10/07), berlangsung alot.  Pasalnya, ada beberapa poin kegiatan yang diajukan dalam APBD-P tidak disetujui fraksi.

Fraksi Golkar dengan juru bicara A. Fhitoni, mengatakan rencana Pemkab membangun pos jaga dikantor camat dan rekrut PTT Pol PP, bukan merupakan kebutuhan yang menjadi prioritas, mengingat masih aman dan terkendalinya suasana keamanan dan kenyamanan di Batanghari. Selain itu, banyak ditemui Pol PP yang belum diberdayakan secara maksimal. ‘’Kami juga menilai, pengadaan mobil operasional Puskesmas dan BPBD, belum begitu penting,’’ kata Fhitoni.

Fraksi PDI-P dengan juru bicara Ibrahim, menyarankan kepada Pemkab, agar dalam pengunaan anggaran APBD-P 2013, harus lebih menyentuh masyarakat dan merata di setiap daerah yang dibangun.

Fraksi KB melalui juru bicara, Akmal SE, menyoroti kinerja SKPD Batanghari. Fraksi menilai, data kinerja per SKPD sangat penting dan dibutuhkan untuk melihat sejauh mana kinerja program dan anggaran liner dengan klaim keberhasilan indikator kinerja makro sosial-ekonomi.

Sementara itu Fraksi KAD dengan juru bicara, Jasasila, mendukung penuh program Pemkab Batanghari dalam anggaran APBD-P, namun mereka mempertanyakan kepada eksekutif, terkait diraihnya opini WTP, dimana BPK meninggalkan catatan-catatan penting untuk pemda Batanghari, \"Berkenaan dengan itu, apakah melalui APBD-P tahun anggaran 2013 terdapat kegiatan-kegiatan yang mengakomodir rekomendasi dari pihak BPK,\" tandas Jasasila.

(adi)

 

 

 

Sumber: