>

Harga Daging Melejit

Harga Daging Melejit

Daging Ayam Naik 100 %

JAMBI – Selama Ramadan tahun ini, harga daging di pasar-pasar tradisional di provinsi Jambi belum juga turun. Baik itu daging sapi maupun daging ayam.

Kondisi ini membuat masyarakat menjerit. Baik itu para pedagang, maupun pembeli.

 \"Naiknya harga daging ini, sejak tiga hari sebelum puasa,\" ujar pedagang di Pasar Tanjung Bajure.

Diakuinya, khusus di wilayah Kerinci, naiknya harga daging ini lebih disebabkan, terbatasnya stok daging.
‘’Biasanya sapi dari Lampung masuk ke Kerinci 20 mobil setiap pekannya. Sekarang sapi dari Lampung tidak ada lagi,\" ungkapnya.
Sementara harga daging ayam masih normal. Sebelum puasa harga daging ayam Rp 38 ribu per kg dan sampai saat ini masih Rp 38 ribu per Kg. \"Harga daging ayam masih normal,\" ujar pedagang di Pasar Tanjung Bajure.

Dari Batanghari sendiri dilaporkan, Harga daging semula Rp. 100.000 namun sekarang mencapai Rp.120.000. Tidak hanya daging, namun cabai merah yang semula Rp. 35.000 namun kini sudah naik menjadi Rp. 48.000. Selain itu, cabai rawit yang semula harga R. 25.000 kini sudah naik menjadi Rp. 35.000 dan tentunya keadaan ini sangat menyulitkan masyarakat.

Suparno Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Batanghari mengatakan kenaikan daging tersebut di picu dengan permintaan akan daging yang sangat tinggi.

‘’Saat ini di Batanghari menyuplai daging dari kabupaten Kerinci, Bengkulu, dan Sumatera Barat,’’ terang Suparno.

Dari Tanjabtim sendiri dilaporkan, harga daging Rp 120 Ribu per kilo.
\"Padahal sebulan sebelumnya harga daging sapi Rp 95 Ribu per kilo,\" ujar Kadis Perindag Tanjab Timur, Ibnu Hayat dikonfirmasi via ponsel kemarin (14/7).
Menurutnya, kenaikan harga jual daging sapi memang sudah diprediksi. Namun begitu dirinya tidak dapat berbuat banyak. Pasalnya masyarakat Tanjab Timur konsumsi utamanya bukanlah daging.
Terpisah Husni, salah seorang penjual daging sapi di Tanjab Timur mengatakan saat ini dirinya menjual daging sapi per kilo mencapai Rp 110 Ribu.
\"Sejak awal puasa saya menaikan harga jual daging sapi, karena pasokan kurang,\" kata Husni.

Dari Tebo dilaporkan, harga daging mencapai 130 ribu per kilo. Susi salah seorang pedagang di Pasar Lebak Bungur mengatakan, \" harga daging saat ini mencapai 130 ribu per kilo artinya naik mencapai 30-40 ribu dari minggu lalu yang seharga 90-100 ribu per kilonya\" katanya kepada harian ini minggu (14/7) kemarin.
Hal senada juga diungkapkan Marwiyah pedagang ayam potong ini mengakui kenaikkan daging ayam mencapai 38-40 ribu per kilo.
\"Sebelumnya daging ayam dikisaran 25-28 ribu perkilo artinya naik 13-15 ribu per kilo, kenaikkan ini terjadi. H- 5 menyambut puasa hingga saat ini\" katan Marwiyah.
Dari Tungkal sendiri dilaporkan, Pemerintah Tanjab Barat melalui Dinas Peternakan Kabupaten Tanjung Jabung Barat melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak yang akan dipotong untuk dipasarkan dalam kota oleh para pedagang.
    Ir Hamzah Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tanjab Barat melalui Kabid Keswan Kesmavet Sri Rezki mengatakan memang hampir setiap hari pihaknya melakukan pemerisaan kepada hewan ternak untuk dipotong. Dijelaskan dia, pemeriksaan ini bertujuan agar masyarakat yang mengkonsumsi daging yakni sapi dan ayam bisa aman dan tidak bahaya. Bahkan, terindar dari penyakit yang diderita oleh hewan.
Dari Merangin sendiri dilaporkan, harga daging sapi turun drastis. Bahkan hingga bahkan turun hingga 20 Persen.
Dipasar Bangko, Harga daging sapi turun dari harga Rp 120 Ribu/Kg menjadi Rp 100 Ribu/Kg.
sedangkan harga daging ayam potong malah sebaliknya. Harga Ayam naik dari Rp 26 ribu/Kg menjadi Rp 40 ribu/Kg.

Pantauan di kota Jambi sendiri, harga daging yang beberapa hari belakangan naik hingga Rp 130 ribu perkilo, hari ini (kemarin, red) diketahui turun hingga Rp 110 ribu perkilo. Hal ini didapatkan kran ini berdasarkan pantauan ke Pasar Angso Duo kemarin (14/7).
Salah seorang pedagang daging di Pasar Angso Duo, Cecep Mengatakan, harga daging sudah mulai turun.

\"Daging hari ini (kemarin, red) turun dari Rp 130 ribu menjadi Rp 110 perkilonya,\" kata Cecep.
Sementara itu, salah satu pedagang daging ayam potong Fuad, juga mengatakan hal yang sama, harga daging ayam mengalami penurunan.

(jun/IS/imm/jenn/azk/yos/adi/dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: