Kelas Menengah Makin Dominan
JAKARTA-Pelaku usaha diminta benar-benar mmperhatikan gaya hidup masyarakat kelas menengah jika ingin sukses berbisnis di Indonesia. Sebab, populasi penduduk Indonesia yang mayoritas golongan usia produktif merupakan pendorong konsumsi barang dan jasa.
Ekonom Aviliani menilai potensi masyarakat kelas menengah di Indonesia akan terus meningkat dan menjadi peluang bagus bagi pengembangan investasi di tanah air. \"Kelas menengah terus mengalami perubahan pola hidup yang membuat tingkat konsumsi mereka terus meningkat. Itu harus diperhatikan dalam pengembangan usaha agar berhasil,\" ujarnya kemarin (15/7).
Tingkat konsumsi kelas menengah Indonesia bahkan disebut lebih tinggi dibanding Amerika Sertikat. Ini karena komposisi penduduk berusia produktif yakni 14-65 tahun lebih dari 67 persen. \"Di Amerika Serikat kelas menengah didominasi orang-orang tua yang tidak lagi produktif sehingga konsumsi mereka rendah. Sekarang justru negara yang harus mengeluarkan uang untuk membiayai mereka,\" kata sekretaris Komite Ekonomi Nasional (DEN) itu.
Melihat fenomena itu, dia menyarankan agar dunia usaha memperhatikan pola hidup kelas menengah Indonesia yang berubah menjadi lebih selektif, lebih pemilih, dan mementingkan kualitas. Bahkan, pasar tradisional akan ditinggalkan kalau tidak mau berubah mengikuti gaya hidup masyarakat kelas menengah. \"Gaya hidup harus memengaruhi tatanan pelayanan kepada konsumen,\" sambungnya.
Berdasar Boston Consulting Group (BCG), pasar kelas menengah Indonesia saat ini sudah mencapai 74 juta orang. Angka itu akan meningkat menjadi 141 juta orang pada 2020.
(wir/oki)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: