AirAsia Perkuat Pasar Surabaya
Tambah Frekuensi dan Rute Penerbangan
SURABAYA - Untuk memperkuat pasar Surabaya, PT Indonesia AirAsia akan terus menambah frekuensi penerbangan. Baru meluncurkan rute Surabaya-Singapura kemarin, maskapai penerbangan murah itu langsung berencana menambah frekuensi menjadi dua kali sehari. Selain itu, perseroan juga akan melakukan penambahan rute-rute lain seperti Surabaya-Jakarta dan Surabaya-Bangkok.
Presdir AirAsia Dharmadi mengatakan penambahan frekuensi menjadi strategi pasar ke depan. Artinya, perusahaan memfokuskan untuk memperkuat penerbangan yang sudah ada ketimbang membuka rute-rute baru.
\"Seperti Surabaya, setelah sempat tutup, kini kami memiliki sejumlah rute dari Surabaya ke berbagai tujuan. Ke depan, kami memilih untuk memperkuat penerbangan-penerbangan baru,\" katanya di sela buka puasa bersama anak yatim piatu dari beberapa yayasan di Surabaya sekaligus peresmian penerbangan perdana Surabaya-Singapura kemarin (15/7).
Dharmadi mengungkapkan, salah satu rute yang akan ditambah frekuensinya adalah Surabaya-Jakarta dari empat kali sehari menjadi delapan kali sehari. Kemudian Surabaya-Bangkok yang memiliki potensi besar dari sekarang sekali menjadi dua kali sehari. Sebelumnya, AirAsia telah menambah penerbangan Surabaya-Kuala Lumpur menjadi 7 kali sehari.
\"Sedangkan untuk Surabaya-Singapura akan ditambah menjadi dua kali sehari. Sebenarnya request kami tiga kali sehari, mudah-mudahan bisa ditambah,\" tuturnya.
Menurut Dharmadi, bertambahnya rute internasional dari Surabaya tentu makin menguntungkan konsumen. Sebab, untuk menerbangi rute internasional tidak harus melalui Jakarta.
\"Tentu berdampak baik pada masyarakat Surabaya. Saat ini kami memiliki enam bandara hub (penghubung). Di antaranya Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, dan Makassar. Keseluruhan orientasi kami penerbangan internasional yang menghubungkan Surabaya dengan rute internasional. Antara lain Surabaya-Penang, Surabaya-Johor Baru, Surabaya-Kuala Lumpur,\" urainya.
Hingga akhir tahun ini, pihaknya menggenapkan pesawat sehingga total menjadi 30 unit. Di Surabaya, pihaknya menambah satu pesawat dengan total enam pesawat. Sedangkan sisanya Jakarta sembilan pesawat, Bandung tiga pesawat, Medan lima pesawat, dan Makassar dua pesawat. Dari sisi market share, untuk internasional AirAsia menguasai 41 persen dari total 9-10 juta penumpang. Sedangkan domestik masih rendah atau sekitar 4 persen dari 70 juta penumpang. \"Target kami tahun ini kami bisa mengangkut 7,5 juta penumpang yang naik daripada realisasi tahun lalu 5,8 juta penumpang,\" paparnya.
Sebelumnya, Head of Marketing AirAsia Andy Adrian mengatakan potensi pasar dari maskapai masih sangat besar. Sebab saat ini dari total penduduk hampir 250 juta, yang terangkut oleh pesawat hanya 20 persen. Diyakini, kalau ada perbaikan infrastruktur terutama bandara dapat mendongkrak penetrasi moda transportasi udara. \"Saat ini rata-rata load factor harian sebesar 80 persen. Khusus Surabaya, banyak didominasi pebisnis,\" katanya saat berkunjung ke redaksi Jawa Pos kemarin.
(res/oki)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: