Polisi Siaga Di Lubuk Paku

Polisi Siaga Di Lubuk Paku

Di Bungo, Pemuda Nyaris Bentrok

KERINCI - Kondisi Desa Lubuk Paku yang diserang oleh warga Pulau Sangkar Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci Senin (15/7) malam lalu kini sudah kondusif. Walapun demikian Polres Kerinci tetap mesiagakan personil Polsek dan intelkam Polres Kerinci untuk antisipasi kerusuhan susulan.

Kapolres Kerinci AKBP Ismail melalui Kabag Ops Kompol Katino saat dikonfirmasi Selasa (16/7) kemarin mengatakan, sampai saat ini kondisi di Desa Lubuk Paku sudah aman. Namun pihaknya tetap mensiagakan personil Polsek dan Sat intelkam Polres untuk memonitor keadaan dilapangan. \"Kita tetap siagakan anggota untuk antisipasi. Intel sengaja tidak terlihat, takutnya kalau terlalu memperlihatkan kekuatan kita, masyarakat malah bertanya-tanya,\" ujarnya.

Saat kejadian Senin (15/7) malam Polres Kerinci dan jajarannya menurunkan 150 personil. Selain itu Polres Kerinci juga dibantu 35 personil dari Polres Merangin dan 15 orang anggota TNI dari Kodim 0417 Kerinci.\"Brimob on call, stand by di Mako Brimob,\" sebutnya.

Jika situasi kembali memanas pihaknya sudah siap menurunkan personil.\"Tidak tertutup kemungkinan situasi kembali memanas, tapi kita sudah siap,\" tandasnya.

Dia mengungkapkan, permasalahan antar Desa tersebut dipicu oleh perkelahian antar pemuda bulan Mei lalu dan jatuh korban dari Lubuk Paku. Pelaku dari Pulau Sangkar kemudian ditangkap oleh anggota Polres Kerinci atas laporan masyarakat sebelumnya.

Kerincuhan juga nyaris terjadi di Tebo, pemuda dua desa nyaris bentrok, persoalan sepelenya adalah karena motor salah satu pemuda mengeluarkan suara yang sangat berisik, motor tersebut melintas didepa Masjid, saat warga baru usai sholat taraweh dan hendak melaksanakana tadarusan.

Suara berisik yang keluar dari motor pemuda asal Desa Pagar Puding ini terjadi sekitar pukul 21:30 wib kemarin.  Informasi yang berhasil di hinpun harian ini di lapangan memang sudah terjadi pemukulan oleh sekelompok pemuda dari desa sungaai rambai kecamtan tebo ulu kepada pemuda desa teluk sengkwang.

Tidak terima pemuda teluk sengkawangsecara beramai -ramai  mendatangi  pemuda desa sungai rambai,untuk melakukan balansan.

Siswanto kepala desa sungai rambai membenarkan tentang kejadian yang nyaris berujung bentrok  itu, yang di picu oleh sekelompok pemuda dari desa Pagar Puding. Saat mengendarai  motor denga kecepatan kencang di depan masjid desa sangai rambai,waktu sholat tarawih.lalu menegur pemuda yang mengendarai sepda meotor tersebut, sehingga menimbulkan pertengkaran.

Dalam pertengkaran tersebut secara tiba-tiba, salah seorang pemuda yang tidak dikenal melakukan pemukulan terhadap pemuda  desa Teluk Sengkawang,  karena tempat kejadiannya di desa Sungai Rambai maka  pemuda  desa Sungai Rambailah yang dijadikan kambing hitam atau dituduh sebagai pelakunya.

\"Kejadian yang nyaris bentrok antar pemuda dua desa ini alhamdulillah mampu di reda\" ujarnya kepada koran ini selasa (16/7) kemarin.

Dengan bantuan dari aparat keamanan dalam hal ini polisi, kepala desa. Pagar Puding dan Teluk Sengkawang, Dengan melalui mediasi  dan  mendudukan segala persoalan secara kekelurgaan.

(dik/ady/jenn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: