Perbaikan Tanggul Dikoordinasikan BWSS VI
MUARASABAK - Tergerusnya tanggul di Desa Rawasari, menurut Kadis PU Tanjab Timur, Mahmulis, melalui Kabid Pengairan, Dedi Novrianika, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI. \"Kami sudah usul perbaikan, termasuk pintu air di Desa Rawasari,\" ujarnya.
Sedangkan wacana rehab dan pembangunan tanggul di tahun 2013, lanjutnya, sepanjang 130 Kilometer akan dibangun pihak PU Kabupaten termasuk di dalamnya rehab tanggul. \"Karena untuk dibawah 1000 hektar itu kewenangan Kabupaten, 1000-3000 hektar kewenangan Provinsi dan 3000 hektar ke atas kewenangan Pusat,\" jelasnya.
Menurutnya, rehab dan pembangunan tanggul ini diprioritaskan untuk lahan pertanian dan sebagian untuk perkebunan masyarakat yang hampir mati. Sebab, bila menggunakan alat dari Kecamatan dikhawatirkan akan terlambat mengantisipasinya.
\"Terutama yang kami bangun tanggulnya bagi warga pesisir pantai seperti Kampung Laut dan Mendahara,\" bebernya.
Dalam pembangunan jaringan pengairan di daerah ini dia juga berharap terdapat kerjasama lebih baik dalam mengkoordinasikan rencana rehab. Karena selama ini pihak BWSS VI hanya memberitahukan daerah pembangunan rawa saja. \"Tapi lokasi pastinya tidak diketahui, sehingga kami merasa kesulitan menjelaskan kepada masyarakat pengerjaan rehab milik siapa?\" bebernya.
Karena selama ini, katanya, masyrakat hanya mengetahui pengerjaan seperti pembangunan tanggul yang mengerjakannya adalah PU Kabupaten. Padahal pihak PU Provinsi dan balai juga memiliki kewenangan yg besar membangun daerah rawa di Tanjab Timur . \"Koordinasikan dengan PU Kabupaten bila ada pengerjaan dari Provinsi maupun Pusat, dimana lokasinya, parit mana daerah rawa yang dikerjakan dan berapa panjang yang dikerjakan,\" tandasnya.
(yos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: