Kebutuhan Guru Jadi Prioritas
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kemen PAN-RB Setiawan Wangsaatmaja menuturkan, pelaksanaan tes CPNS baru untuk pelamar umum tahun ini menggunakan prinsip CAT. \"Pemerintah berusaha meninggalkan sistem konvensional, yakni menggunakan LJK (lembar jawaban komputer, red),\" kata pejabat hasil \"lelang\" jabatan di Kemen PAN-RB itu.
Setiawan menuturkan, infrastruktur CAT sudah terdistribusi di dearah-daerah. Khususnya di 12 kantor regional Badan Kepegawaian Negara (BPN). Yaitu, di Jogjakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Jakarta, Medan, Palembang, Banjarmasin, Denpasar, Manado, Pekanbaru, dan Jayapura yang masih dalam proses.
Infrastruktur CAT memang tidak dirancang untuk menjalankan tes secara massal dalam waktu bersamaan. Tetapi, dengan sistem CAT, ujian bisa dijalankan setiap hari dengan beberapa gelombang.
Misalnya, ada kantor regional BKN yang memiliki 100 perangkat komputer. Mereka menjalankan lima gelombang ujian dalam sehari. Berarti, kuota peserta ujian adalah 500 orang per hari. Jika ujian ini digelar enam hari kerja, berarti bisa menampung peserta sebanyak 3.000 orang.
Panitia memiliki ratusan ribu butir soal dan akan ditampilkan secara acak kepada setiap peserta. Sistem CAT bisa mencegah akan dobel akun peserta.
Setiawan menuturkan, pelaksanaan tes CPNS baru dengan sistem CAT ini tidak bisa dipaksakan untuk seluruh insantansi. Kemen PAN-RB akan melansir instansi-instansi yang menjalankan tes CPNS baru untuk pelamar umum dengan sistem CAT.
Jumlah komputer untuk CAT yang terpasang di kantor BKN Pusat ada 140 unit. Yang tersebar di 12 kantor regional BKN masing-masing berjumlah 50 unit. Sosialisasi tes menggunakan sistem CAT ini dilakukan minggu kedua dan ketiga Agustus. Lalu, persiapan tes CAT dijalankan antara Agustus hingga September. Tes paling cepat bisa di jalankan akhir September atau awal Oktober hingga akhir November.
Materi yang diujikan sama dengan tahun lalu. Yakni, tes kompetensi dasar (TKD). Setelah dinyatakan lulus TKD, peserta harus melewati tes kompetensi bidang (TKB). Ujian TKB ini diselenggaran secara teknis instansi pengguna PNS baru. TKB ini terutama dipakai untuk posisi guru dan tenaga medis. Materi ujiannya disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Posisi yang menjadi prioritas pengadaan CPNS baru pelamar umum adalah guru. \"Khususnya guru kelas untuk SD dan guru produktif (untuk SMK, red),\" kata Setiawan. Posisi lain yang juga jadi prioritas adalah dosen, jaksa, panitera, dan sipir. Posisi prioritas untuk instansi daerah juga guru. Disusul kemudian tenaga medis dan paramedis, penyuluh pertanian, kelautan, dan perikanan.
(wan/ca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: