Perbaikan Venue Piala AFF U-19 Dikebut

GRESIK-Gelaran kompetisi Piala AFF U-19 yang tidak lama lagi yaitu 9-23 September mendatang membuat Stadion Petrokimia Gresik dan Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang ditunjuk sebagai venue yang menggelar pertandingan harus segera berbebah untuk memperbaiki beberapa kekurangan fasilitas yang mereka miliki. PT. Petrokimia Gresik dan UPT GOR Sidoarjo yang masing-masing bertindak sebagai pengelola stadion tersebut mengaku optimis perbaikan-perbaikan yang mereka lakukan bakal selesei tepat waktu sebelum event tersebut dimulai.
Masiyana, Wakil Koordinator pengelola Stadion Petrokimia mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah berkejaran dengan waktu untuk memperbaiki beberapa titik yang harus dibenahi seperti tribun penonton, ruang ganti pemain, dan ruang konfrensi pers. \"Sebelum tanggal dua kami pastikan sudah selesei,\" jelas Masiyana saat ditemui di kantornya kemarin.
Masiyana mengaku perbaikan yang dilakukan untuk stadion Petrokimia sendiri tidak terlalu banyak untuk menyambut event piala AFF U-19 tersebut. Ruang konfrensi pers yang biasanya berada di ruang atas tribun utama sebelah utara akan dipindahkan ke sebelah selatan untuk menempati ruangan yang lebih luas.
Dari pantauan Jawa Pos kemarin, beberapa sisi tribun utama penonton yang sudah retak, telah diperbaiki oleh pekerja dan telah mencapai tahap finishing. \"Secara umum kami siap untuk menjadi tuan rumah piala AFF U-19 ini,\" tambah Masiyana.
Sementara itu venue stadion lainnya yaitu stadion Gelora Delta Sidoarjo juga mulai berbenah untuk menyambut event tersebut. Namun, Achmad Burhan, kepala UPT Gor Sidoarjo mengungkapkan bahwa saat ini belum banyak yang bisa yang dilakukan pihaknya untuk melakukan perbaikan yang memiliki skala besar. \"Untuk perbaikan yang skalanya besar kami tidak bisa melakukannya,\" katanya. Tidak adanya anggaran menjadi alasan yang disampaikannya kepada Jawa Pos kemarin (23/8).
\"Lagian untuk kegiatannya kan juga mendadak, kami sudah ajukan anggaran, dan memang anggarannya tidak ada,\" imbuhnya. Namun begitu dia menjelaskan ada beberapa perbaikan yang bisa dilakukan pihaknya.
Hal yang sama disampaikan Suyanto, pengelola GOR Delta. Suyanto mengungkapkan saat ini pihaknya sudah memperbaika sarana yang bersifat teknis. Seperti tinggi tiang gawang yang kurang, persiapan ruang ganti pemain dan juga rumput stadion.
Sebelumnya setelah mengalami peremajaan rumput stadion tahun lalu. Tinggi tiang kurang sekitar 10 sentimeter, alhasil pihak pengelola memanfaatkan waktu uji coba timnas U-19 (22/8) Kamis kemarin di Malaysia untuk membetulkan kekurangan tinggi tiang tersebut. \"Untuk tiang gawang saat ini sudah fix, sudah sesuai standar yang diinginkan,\" katanya.
Sementara itu, untuk ruang ganti, pihak pengelola sebenarnya merekomendasikan 4 ruangan yang bisa digunakan untuk empat tim yang berbeda. Namun menurut Suyanto, yang dipakai hanya untuk dua ruangan saja. \"Jeda pertandingan cukup panjang, makanya nanti yang dipakai hanya dua ruang ganti saja,\" lanjutnya.
Khusus untuk rumput yang saat ini ada beberapa spot yang terlihat kering. Suyanto menyebutkan hal itu karena cuaca saat ini. Lebih lanjut pengelola akan menonaktifkan penggunaan stadion untuk kegiatan, termasuk latihan timnas U-19.
\"Mulai 29 Agustus \" 7 September nanti stadion akan off kegiatan. Untuk timnas kemarin sudah membicarakan terkait lapangan pendamping yang ada di Sidoarjo,\" jelasnya. Lapangan pendamping yang dimaksud yakni lapangan Lebo, Arhanuds, dan Stadion Jenggolo.
(nap/irr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: