Selain perkosa, pejabat juga ancam sebar foto bugil model cantik

Selain perkosa, pejabat juga ancam sebar foto bugil model cantik

Model cantik RA terpaksa harus melayani nafsu bejat seorang pejabat eselon empat yang bertugas di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, sampai berkali-kali. Pasalnya, pelaku mengancam akan menyebarluaskan foto bugil RA, jika korban menolak untuk ditiduri.

Pengacara RA, Ahmad Zakaria menuturkan, kejadian itu berawal pada saat korban diminta oleh pelaku untuk terbang ke Tanjung Pinang karena dijanjikan akan diberikan Tunjangan Hari Raya (THR). Kejadian ini terjadi tepat tiga hari sebelum hari raya Lebaran.

\"Kenal sudah setahun, jadi korban dikenalkan sama temannya yang juga teman pelaku, diundanglah ke sana katanya mau ngasih THR, janji dua hari jadi enam hari,\" kata Zakaria kepada merdeka.com, Kamis (22/8).

Dia membeberkan, kliennya itu dipaksa melakukan hubungan intim dengan pelaku karena diancam akan dilaporkan ke polisi dengan tuduhan pemerasan. Selain itu, lanjut dia, paspor korban juga disita oleh pejabat itu.

\"Pertama paspor diambil jadi dia enggak bisa pulang ke rumah, kedua janji mau diberikan THR tapi ternyata enggak diberikan malah diacaman polisi dengan tuduhan pemerasan,\" terang dia.

RA semakin tidak bisa mengelak, ketika pelaku juga mengancam akan menyebarluaskan foto bugil korban kepada publik. Akibatnya, korban pun harus rela melayani nafsu bejat sang pejabat cabul itu.

\"Lalu diancam gambar telanjang mau di publikasikan. Dalam keadaan terpaksa ditidurin berkali-kali sampai 7 kali selama 6 hari,\" kata dia.

Zakaria pun memutuskan untuk melaporkan tindakan bejat itu kepada pihak kepolisian besok. Karena, lanjut dia, pelaku pun sudah melakukan laporan di kepolisian Tanjung Pinang atas tuduhan pemerasan.

\"Besok pagi, karena lawan sudah melaporkan pemerasan di Polres setempat (Tanjung Pinang). ke Mabes karena ada ancaman,\" pungkasnya.

(SM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: