CT Raih Doktor HC

CT Raih Doktor HC

SURABAYA - Selang 19 tahun sejak pemberian gelar Doktor Honoris Causa (HC) kepada Mensesneg kala itu, Moerdiono, Universitas Airlangga (Unair) kembali menganugerahkan gelar prestisius tersebut kepada salah satu tokoh nasional, Chairul Tanjung.

      Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) tersebut mendapat gelar Doktor HC di bidang Ilmu Ekonomi karena kiprah, pemikiran, serta karya ilmiahnya tentang konsep ekonomi kesejahteraan dan keadilan.

      Konsep itu pula yang dia jabarkan dalam pidato ilmiahnya di Aula Garuda Mukti Gedung Rektorat lantai 5 Kampus C Universitas Airlangga, Surabaya, kemarin (26/8). Bertajuk Menuju Indonesia Maju, Berkeadilan Dan Sejahtera Untuk Semua, bos CT Corp itu menekankan pentingnya transformasi di bidang ekonomi. Yang tentunya itu akan berimbas pada bidang hidup lainnya.

     “Saya berkeyakinan, keadilan sosial tidak semata hanya diartikan secara hukum, melainkan juga secara ekonomi. Keadilan sosial juga berarti pemerataan pembangunan dan seluruh hasilnya bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia,” jelas CT yang grup perusahaannya menggurita di sektor ritel, media, taman hiburan, hingga produk fashion dan makanan minuman.

      Menurut pandangannya, transformasi dapat dijalankan melalui tiga cara. Pertama adalah mobilisasi tenaga kerja pertanian ke non-pertanian dan non-perikanan. Untuk itu, perlu ada pembangunan agro-industrialisasi di pedesaan. Namun, agar hasilnya maksimal, pembangunan itu tidak hanya bertumpu pada pembiayaan pemerintah, tetapi juga partisipasi swasta. “Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan ruang sebesar-besarnya bagi kalangan dunia usaha,” kata pengusaha yang berjuluk si Anak Singkong tersebut.

      Langkah kedua adalah peningkatan kapasitas masyarakat pedesaan atau capacity building untuk meningkatkan kesempatan kerja masyarakat pada sektor agroindustri maupun pada sektor non-pertanian. Salah satu caranya melalui pelatihan dan pendidikan formal maupun informal.  

      Penciptaan wirausaha di pedesaan juga tidak kalah pentingnya. “Ini harus difokuskan untuk mengembangkan produk pertanian atau perikanan olahan yang menjadi bagian dari mata rantai sistem agroindustri.”

      Lalu, konsep ketiga yang dikenalkan oleh suami dari Anita Ratnasari tersebut adalah membangun ekonomi dengan konsep agropolitan, yaitu pengembangan wilayah perdesaan dengan agribisnis sebagai aktivitas utamanya. Agropolitan merupakan bentuk pembangunan yang memadukan pembangunan pertanian dengan sektor industri yang selama ini secara terpusat dikembangkan di perkotaan.

      Secara luas, pengembangan agropolitan berarti mengembangkan perdesaan dengan cara memperkenalkan fasilitas kota yang disesuaikan dengan lingkungan perdesaan. Dengan langkah ini, laju perpindahan penduduk ke perkotaan bisa ditahan. Itu terjadi karena desa sudah berubah menjadi bentuk campuran yang dinamakan agropolis atau kota di ladang.

      Dalam kesempatan itu, CT juga mengingatkan, Indonesia saat ini memiliki empat kategori penduduk menurut kelompok pendapatan. Kelompok pertama adalah” mereka yang berada di bawah garis kemiskinan yang mencapai  29 juta. Kedua, kelompok rentan miskin yang berjumlah 70 juta. Ketiga, kelas menengah yang berjumlah 100 juta, dan keempat kelompok kaya yang berjumlah 50 juta. “Setiap kelompok harus tumbuh. Yang miskin harus menjadi kaya dan biarlah yang kaya semakin kaya,” kata pria lulusan Fakultas Kedokteran Gigi UI itu disambut applaus meriah dari para undangan yang hadir.

      Sidang pengukuhan Doktor Honoris Causa CT dihadiri oleh delapan menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, yakni Menteri BUMN Dahlan Iskan, Mendikbud Prof Dr M Nuh, Mensesneg Sudi Silalahi yang kemarin juga bertindak sebagai Ketua Majelis Wali Amanat,  Menkominfo Tifatul Sembiring, Menpora Roy Suryo, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Mentan Suswono, dan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz.

      Selain itu, para civitas akademika Unair, termasuk guru besar, Majelis Wali Amanat, pimpinan Unair, dan beberapa petinggi universitas lainnyaserta sekitar seribu undangan juga hadir di acara ini. Para tamu berasal dari berbagai kalangan, baik dari kalangan akademisi, birokrat, politisi, pengamat, kalangan pengusaha, anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN), pimpinan media, dan anggota keluarga Chairul Tanjung.

      Hadir juga mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR Marzuki Alie, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, mantan ketua PP Muhammadiyah Syafi”i Ma”arif, serta tokoh nasional lainnya seperti Akbar Tanjung dan AM Hendropriyono.

      Menurut Rektor Unair Prof dr Fasichul Lisan, diberikannya gelar doktor kehormatan bagi CT bukanlah sekedar pencitraan belaka. Tetapi karena memang yang bersangkutan memiliki kapasitas yang mumpuni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: