Tolak Kontes Kecantikan Miss World 2013
Iat Islam”, terangnya.
Mitos Kecantikan yang Menyesatkan
Kontes kecantikan Miss World membuat masyarakat terjebak dalam mitos kecantikan yang menyesatkan. Kecantikan wanita dinilai dengan penampilan fisik. Meskipun ada standar nilai-nilai lain yang menjadi penilaian, tetap saja yang utama adalah kecantikan fisik.
Mitos kecantikan ini berdampak sangat besar bagi mental dan gaya hidup perempuan. Banyak yang akhirnya tidak merasa puas dengan fisik yang dimiliknya. Para wanita akhirnya berlomba-lomba untuk merubah dirinya menjadi putih, langsing, hidung mancung, kaki lenjang bak super model. Bahkan mereka rela merogoh saku dalam-dalam sampai melakukan operasi plastik untuk bisa cantik seperti yang dipertontonkan kontes kecantikan. Para wanita menjadi lupa dengan kodratnya, disibukan dengan memperhatikan fisik. Sementara nilai-nilai spiritual, moral menjadi terabaikan. Belum lagi dampak bagi para pria, yang dengan bebas melihat para wanita yang mempertontonkan auratnya. Moral mereka akan rusak.
Kekuasaan adalah Amanah
Para pemimpin negeri ini tentu maklum, bahwa jabatan atau kekuasaan yang ia pegang adalah amanah yang harus dipertangung jawabkan di hadapan Pengadilan Allah pada Hari Kiamat nanti. Baginda Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya kekuasaan itu amanah, pada hari kiamat nanti akan berubah menjadi kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi orang yang mengambilnya dengan hak dan menunaikan apa yang diamanahkan di dalamnya”. HR.Muslim.
Untuk itu, agar tidak menjadi penyesalan di hari hisab nanti, para pemimpin dalam memberikan izin kegiatan harus mempertimbangkan apakah bertabrakan dengan norma-norma agama apakah tidak.Termasuk izin kontes kecantikan Miss World yang akan dilaksanakan di Bali dan Sentul Jawa Barat. Nanrun Minallah Wafathun Qarieb.
Penulis adalah Pemerhati Sosial Keagamaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: