Selisih Paham, Aparat dan OKP Bentrok

Selisih Paham, Aparat dan OKP Bentrok

MUARASABAK - Walaupun berhasil dihelat dengan baik kegiatan Zumi Zola Open Road Race di GOR Paduka Berhala Tanjab Timur. Namun ternyata menyisihkan permasalahan yakni akibat selisih paham omongan terjadilah bentrok antara aparat kepolisian dengan salah satu Organisasi Kepemudaan (OKP) yang turut serta dalam kegiatan road race tersebut. Salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya kemarin (1/9) ketika dikonfirmasi mengatakan dalam kegiatan road race terdapat empat OKP yang turut serta mengamankan perlombaan yakni GP Anshor, Pemuda Pancasila (PP), Patron dan Karang Taruna.
\"Anshor, PP dan Patron dalam menjalankan tugas menggunakan baju seragam dan kartu tanda pengenal, sedangkan Karang Taruna yang menggunakan kartu tanda pengenal beberapa orang saja,\" ujar sumber ini.
Dia mengungkapkan, OKP Karang Taruna yang menggunakan kartu tanda pengenal hanya sekjen dan 14 anggota Karang Taruna lainnya. Sumber ini menambahkan, bahwa kejadian bentrokan antara aparat kepolisian dengan OKP terjadi sekitar tengah hari. Saat sedang istrihat siang. Terjadinya pun di luar arena road race. Saat pensterilan lintasan untuk mengamankan pembalap dan penonton agar terhindar bila terjadi kecelakaan dilintasan road race.
\"Ada daerah yang disterilkan aparat kepolisian dimulai dari tugu depan rumah sakit Nurdin Hamzah. Ketika aparat melakukan steril wilayah ada omongan yang tidak mengenakan dari salah seorang anggota OKP Karang Taruna,\" bebernya.
Mendapatkan kata-kata yang kurang mengenakan dari salah seorang anggota OKP Karang Taruna, sambung sumber ini, langsung saja aparat kepolisian mengamankan anggota OKP Karang Taruna tersebut bersama rekan-rekannya yang lain.
\"Kejadian berlangsung cepat, aparat kepolisian yang berjaga pun langsung melakukan interogasi kepada beberapa angota OKP yang berhasil diamankan,\" tandas sumber ini.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Tanjab Timur dan Kapolsek Sabak Barat, ketika dicoba untuk dikonfirmasi perihal permasalahan yang terjadi baik melalui pesan singkat maupun via BBM, hingga berita ini diturunkan belum memberikan jawaban mengenai permasalahan yang terjadi tersebut.

(yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: