>

Keberadaan Bengkel Sepeda yang Kini Mulai Langka di Jambi

Keberadaan Bengkel Sepeda yang Kini Mulai Langka di Jambi

Sudah Bekerja 15 Tahun, Hidupi Keluarga dari Bengkel Sepeda

BENGKEL sepeda kini memang tidak lagi ‘sengetop’ dulu, ketika sepeda menjadi transportasi utama para pelajar. Namun usaha bengkel ini masih tetap  menjadi mata pencaharian utama Toni untuk menggantungkan hidupnya.

MHD. FEBRIHARDINA

 

SEPEDA sempat menjadi trend bagi para pelajar hingga awal tahun 90-an. Namun saat ini, transportasi murah itu mulai kembali menggeliat. Hanya saja, kini fungsinya lebih banyak untuk kegiatan olahraga.

Satu diantara bengkel sepeda yang sampai saat ini masih eksis adalah bengkel sepeda Toni, yang beralamat di Jl. TP. Sriwijaya RT 11 Kelurahan Simpang Empat Sipin Telanai Pura Jambi.

Toni, lelaki kelahiran Jawa Barat 17 Februari 1958 ini, cukup ramah saat disambangi koran ini, kemarin. Saat itu, ia  terlihat sedang sibuk memperaiki sepeda salah seorang pelanggannya di bengkel sepeda miliknya.

Tangannya begitu cekatan memperbaiki sepeda tersebut, walaupun dengan alat atau perlengkapan seadanya. Toni telah memulai usaha bengkelnya daei 15 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1998, bengkel sepeda lah yang menghidupi dirinya dan keluargnya.

Terlihat ada puluhan sepeda yang telah diperbaikinya di dalam ruangan bengkelnya yang hanya berukuran 4 x 5 meter tersebut, sepeda-sepeda tersebut sudah diperbaiki tinggal menunggu dijemput oleh sang pemilik.

Lelaki dengan tiga orang anak dan satu orang cucu ini bisa menghasilkan uang perharinya dari Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu.

Bila hari libur Toni bisa memperbaiki 5-6 sepeda, akan tetapi bila hari biasa dirinya hanya memperbaiki 2-3 sepeda saja karena kebanyakan yang memakai sepeda adalah anak-anak, sedangkan bila sepeda mereka rusak, mereka menunggu orang tuanya untuk memperbaiki sepeda tersebut.

\"Kalau hari libur bisa 5 sampai 6 sepeda, tapi kalau hari biasa 2 sampai 3 sepeda,\" kata Toni.

Kebanyakan pelanggannya memperbaiki ban sepeda serta setel jari-jari, ada juga yang memperbaiki rem dan kerusakan lainnya.

Selain memperbaiki sepeda, Toni juga menjual alat-alat sepeda di bengkelnya, Toni mulai membuka bengkelnya dari jam delapan pagi sampai jam lima sore. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: