Belanja Langsung Naik 2 Persen
BELANJA langung di APBDP Kota Jambi 2013 naik 2 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan jumlah total keseluruhan APBDP Kota Jambi tahun 2013 mencapai angka Rp 150 Miliar (M).
‘‘Kalau tahun kemarinkan 45 persen belanja langsungnya. Sedangkan tahun ini 47 persen. Untuk belanja tidak langsung jumlahnya 53 persen,’‘ ujar Sekda Kota Jambi Daru Pratomo saat paripurna DPRD Kota Jambi dengan agenda pandangan akhir fraksi-fraksi terhadap APBDP Kota Jambi tahun 2013.
Terkait besaran anggaran itu, tujuh fraksi menyatakan menerima dan menyetujui Ranperda APBDP Kota Jambi 2013 agar disahkan menjadi Perda. Suasana ini berbeda dari paripurna-paripurna sebelumnya, dimana terdapat banyak interupsi.
‘‘Karena dalam rapat Banggar kan sudah dibahas, kalau tidak setuju segala macam kan sudah disampaikan di rapat-rapat sebelumnya,’‘ ujar Abdus Somad dari Fraksi Indonesia Bersatu.
Namun demikian, Somad mengatakan, meskipun pihaknya menyetujui anggaran tersebut, Pemerintah Kota harus bisa mempertanggung jawabkannya. ‘‘Agar anggaran yang sudah disetujui ini bisa terealisasi secara maksimal, dan menyentuh langsung kepada masyarakat,’‘ jelasnya.
Senada juga disampaikan oleh Edy Syams, dari Fraksi PAN. Dia mengatakan pengerjaan proyek dianggaran perubahan ini harus disiplin dan tepat waktu. Sehingga ketersediaan anggaran dan waktu bisa dipergunakan secara efisien.
Catatan penting yang dikatakannya, adalah Pemkot jangan hanya memperhatikan waktu pengerjaannya saja, namun juga kualitas proyek yang dikerjakan. ‘‘Pembangunan yang berkaitan dengan fisik terutama, harus memperhatikan kualitas,’‘ katanya.
Selanjutnya, Farida Usman, dari Fraksi Partai Demokrat menambahkan, APBD ataupun APBDP adalah anggaran untuk melaksanakan aspirasi masyarakat. Dia mengatakan, jangan sampai anggaran yang telah disetujui hanya menjadi sekedar rutinitas anggaran saja. ‘‘Jadi pelaksanaannya harus memperhatikan kualitas, karena ini aspirasi masyarakat,’‘ papar Farida.
Menanggapi masukan yang diberikan kalangan dewan, Walikota Jambi, Bambang Priyanto mengatakan pelaksanaan proyek pembangunan Kota Jambi harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur. Dia mengatakan pengawasan terus dilaksanakan sementara proyek terus berjalan.
Untuk kualitas pembangunan, lanjut Walikota juga menjadi perhatian penting. ‘‘Ya baguslah, aspal itu akan dibuat tebal. Kita harapkan tidak ada lagi kendaraan tonase besar yang lewat sehingga merusak jalan Kota yang sudah dibangun,’‘ katanya.
(jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: