Guru Favorit Jambi Ekspres Bersiap ke Eropa
Dilepas Gubernur Jambi
JAMBI – Setelah melewati tahap demi tahap kompetisi, akhirnya, hari ini panitia Guru Favorit Jambi Ekspres 2013 mengumumkan siapa saja yang menjadi pemenangnya. Berdasarkan hasil penjurian, diputuskan tujuh guru asal tujuh kabupaten berhak meraih gelar Guru Favorit Jambi Ekspres 2013 dengan hadiah Utama Studi Banding ke Eropa.
Tujuh Guru tersebut yaitu Ramaili dari Kabupaten Bungo, Imelda Aisyah SPd MPd dari Kota Jambi, Rita Suryetni SPd MPd dari Kabupaten Sarolangun, Sri Wahyuni SPd dari Kabupaten Batanghari, Roza Hasri SPd dari Kota Sungai Penuh, Wasit Wicaksono SPd dari Kabupaten Tebo dan Sari Hartini SPd dari Kabupaten Tanjabbar. Tujuh nama ini terpilih sebagai pemenang pertama mewakili kabupaten masing-masing. Pada tahap awal, sedikitnya 300 guru dari semua kabupaten dan Kota dalam provinsi Jambi, (kecuali kabupaten Kerinci dan Kabupaten Tanjabtim), berkompetisi mengikuti even ini.
Sarkawi, CEO Jambi Ekspres Group mengatakan, sangat bangga tahun ini kembali Jambi Ekspres membuktikan komitmen yang sangat tinggi dalam bidang pendidikan. Bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi serta sponsor dari pihak swasta yang peduli pendidikan, pemenang Guru Favorit Jambi Ekspres 2013 ini akan segera diberangkatkan ke Eropa, melakukan studi banding di Belanda dan mengunjungi Negara lain di Eropa seperti Belgia, Jerman, Paris dan Luxembourg. “Tentu saja program ini tak akan berakhir sampai di sini saja, bagi guru-guru lain yang belum memperoleh kesempatan menjadi pemenang, kita akan membuat kejutan baru dan baca terus informasinya di Jambi Ekspres,” tambah Sarkawi. Ia juga menjamin, hanya Jambi Ekspres sebagai perusahaan media satu-satunya di Jambi yang mampu melakukan banyak terobosan dalam bidang pendidikan.
Terkait dengan kompetisi tahun ini, Dona Piscesika, ketua Panitia Guru Favorit Jambi Ekspres mengaku, sangat bangga, akhirnya kompetisi yang sangat berat dan melelahkan bagi para pesertanya ini bisa menentukan siapa pemenangnya. “Mengapa dikatakan berat? Karena kompetisi ini dari tahun ke tahun pelaksanaannya semakin lebih baik dan semakin ketat, hasil survei kami kepada sebagian peserta peserta, semua mengaku ini adalah kompetisi yang sangat berat,” ujar Dona.
Ada beberapa tahap yang dimulai sejak Mei 2013 kemarin, yaitu penjaringan peserta melalui penilaian portofolio, membuat karya ilmiah, tes presentase, tes wawancara, tes kemampuan bahasa asing dan tes psikologi.
Kompetisi Guru Favorit Jambi Ekspres 2013 melibatkan empat juri dari akademisi dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jambi. Terkait penilaian, dikatakan Dona, Jambi Ekspres tidak turut campur.
“100 persen penilaian kami serahkan kepada juri, tentu saja juri-juri kami ini adalah juri terbaik yang kredibilitasnya telah teruji, kami pihak penyelenggara maupun juri tidak mengenal istilah KKN, menuju pendidikan yang baik dibutuhkan kejujuran, ini yang terus kami tanamkan dari sini, dari Jambi Ekspres,” lanjut Dona.
Semakin membuat beda, Guru Favorit Jambi Ekspres 2013 juga tidak lagi mengenal tahapan kupon maupun poin sms. “Favorit bagi kami adalah cerdas, pintar, mencintai profesinya, dicintai siswa dan lingkungan dan punya visi yang tinggi memajukan pendidikan,” lanjut Dona.
Terkait dengan jadwal keberangkatan Pemenang Studi Banding ke Eropa, dikatakan Dona akan dimulai 9 November 2013 dari Kota Jambi. Dalam jadwal keberangkatan akan dilepas oleh Gubernur Jambi Hasan Basri Agus dan kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Erwan Malik. “Selamat kepada pemenang, sementara yang belum menang, semoga mendapat pengalaman berharga selama mengikuti kegiatan ini dan kita bertemu dengan kompetisi berikutnya yang kini tengah dirancang Jambi Ekspres untuk guru-guru se Provinsi Jambi,” lanjut Dona.
(dpc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: