Pejabat Kerinci Diisukan Selingkuh

KERINCI – Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci Selasa (8/10) kemarin heboh. Dari informasi yang beredar mereka ditangkap warga di Kecamatan Batang Merangin karena membawa perempuan selingkuhannya.

Menurut kabar yang beredar dari mulut ke mulut, penangkapan tersebut terjadi diwilayah Kalianggang, Kecamatan Batang Merangin. Pejabat itu dikabarkan membawa seorang perempuan saat menuju Jambi.
Namun sampai saat ini belum ada kepastian kebenaran informasi tersebut dan siapa identitas pejabat yang diisukan tertangkap tersebut.
Kabag Humas dan Protoler Setda Kerinci, Azmal Fahdi, saat dihubungi juga mengakui bahwa isu adanya pejabat setingkat Kabag di Pemda Kerinci beredar dikalangan pegawai dilingkup Pemkab Kerinci.
“Ya, pagi ini banyak pegawai yang membicarakan isu tersebut, namun sampai saat ini kebenaran informasi itu masih dipertanyakan, karena tidak disebutkan identitas pejabat yang dikabarkan tertangkap,” terangnya, Selasa (8/10).
Azmal sendiri mengaku sudah berupaya mencari informasi soal kebenaran informasi itu, namun tidak ada sumber yang mengetahuinya. “Saya sudah hubungi Camat Batang Merangin, karena Kalianggang wilayah beliau. Namun ternyata juga tidak tahu,” katanya.
Kemungkinan besar tambahnya, kabar tersebut hanya isu yang sengaja disebarkan oleh oknum agar kondisi di Pemkab Kerinci tidak kondusif. “Kami minta kepada semua pegawai tidak terpengaruh dengan kabar itu. Karena setelah di cek, ternyata tidak benar,” tegasnya.
Isu soal adanya pejabat yang tertangkap, sebenarnya sudah menyebar sejak Senin malam. Beberapa PNS yang dihubungi, mengaku sudah mendapatkan kabar itu, hanya saja mereka tidak tahu siapa pejabat yang dimaksud.
Sementara itu, beberapa sumber di Kecamatan Batang Merangin, saat dihubungi mengaku tidak mengetahui adanya penangkapan pejabat yang sedang bersama dengan perempuan.
“Tidak ada itu, mungkin hanya isu saja. Kalau memang ada penangkapan pasti saya tahu dan ada yang laporan,” beber tokoh pemuda setempat, yang dihubungi melalui pesan singkat.
Kapolres Kerinci, AKBP A Mun’im, melalui Kasat Reskrim, AKP Agus Saleh, saat dihubungi juga mengaku belum menerima informasi itu. ”Petugas Polsek kita yang ada disana juga tidak tahu,” pungkasnya.

(Dik)

Sumber: