>

Hari Raya Kurban, Pendidikan (dan) Budaya Malu

 Hari Raya Kurban, Pendidikan (dan) Budaya Malu

Budaya hidup perlu dijadikan sebagai gaya hidup untuk kemajuan suatu bangsa. Budaya malu perlu dikedepankan, sebab seberapa kecil  tingkat kesalahan seseorang akan mempengaruhi kinerja suatu organisasi. Jika yang bersangkutan salah, lantas mundur dan melepas jabatannya maka hal itu merupakan sikap terpuji sebelum ke depannya merugikan banyak orang .

Mari direnungkan puisi Taufik Ismail tentang korupsi: “Kalau di Arab saudi, pencuri dipotong tangannya, Di China, Koruptor dipotong lehernya, Tapi kalau di Indonesia, koruptor dipotong masa tahanannya. Oh indonesia.....

( Pemerhati Pendidikan, Guru MAN Muara Bulian, Anggota PELANTA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: