Dijemput Helikopter, Berobat Gratis ke Luar Negeri
Hanya 10 orang\" Pengguna fasilitas mewah ini lebih sedikit karena taksi udara tersebut tidak gratis. \"Biayanya sekitar Rp 25 juta sekali jalan. Tapi, itu worth it lho, untuk nasabah premium yang ingin menghindari kemacetan ibu kota,\" tuturnya.
Bahkan, layanan tak berhenti di helikopter. Nasabah tajir BNI juga dimanjakan oleh mobil mewah sekelas Alphard yang menjemputnya seusai turun dari pesawat. Selain itu, nasabah berhak mendapat fasilitas BNI Emerald lounge di lima restoran mewah di Jakarta. Apalagi, hanya dengan menunjukkan kartu BNI Emerald, nasabah bisa makan gratis untuk dua orang, sekali dalam seminggu.
Layanan eksklusif ini terbukti efektif merangkul nasabah berkantong tebal. Pada akhir 2012, total dana kelolaan perseroan dari feature tersebut mencapai Rp 23 triliun, atau tumbuh 21 persen bila dibandingkan pada 2011. Tahun ini BNI menargetkan jumlah rekening premium mencapai 15 ribu hingga 16 ribu nasabah, dengan target pertumbuhan dana kelolaan sekitar 25 persen. \"Saat ini nasabah BNI Emerald memang hanya 0,1 persen dari total lebih dari 14 juta nasabah. Namun, DPK (dana pihak ketiga) nasabah premium menguasai 31 persen total nasabah individu kami,\" paparnya.
Tentu saja, ceruk pasar premium tak hanya dibidik oleh bank lokal. Teropong juga diarahkan bank-bank asing. Salah satunya Citibank. Investment Research, Advisory, and Consumer Treasury Head Citibank Meru Arumdalu mengungkapkan, pihaknya mematok penempatan dana Rp 500 juta untuk menjadi nasabah premium Citigold. Menurut Arum, karakter nasabah premium di Indonesia kini bergeser kepada produk-produk investasi daripada jenis simpanan konvensional.
\"Nasabah premium masih mengandalkan tatap muka untuk membentuk portofolio yang sesuai dengan kebutuhannya. Karena itu, kami lebih memperkuat relationship manager (RM) yang dilatih program kelas dunia,\" jelasnya kepada koran ini.
Tak mau mengulangi kasus pidana Malinda Dee, yang mengalihkan dana nasabah premium ke instrumen investasi tanpa izin, Citibank kini memilih mengedepankan transparansi. \"Servis ke nasabah premium transparan, dengan pencatatan investasi yang detail. Jadi, nasabah Citigold dapat me-review portofolio finansialnya,\" paparnya.
Begitu juga jaringan Oversea-Chinese Banking Corporation Limited (OCBC) NISP. Presiden PT OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja meyakini, esensi nasabah premium di Indonesia lebih kepada masalah kenyamanan pelayanan dan keamanan transaksi perbankan. Karena itu, tak jarang jika NISP memberikan fasilitas seperti transportasi mobil mewah untuk menjemput nasabah. \"Begitu pula di luar negeri. Jaringan fasilitas premium kami kuat di Singapura, Malaysia, dan Tiongkok,\" paparnya.
(gal/c2/kim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: