Puluhan Guru SD Ditipu
Kedatang mereka ke dewan untuk mengadukan nasib mereka, jangan sampai mereka terbawa-bawa dalam persoalan kredit macet ini. Selain itu mereka juga merasa menyesal sudah meminjam uang di bank atas nama mereka untuk Joko.
Yang mereka merasa aneh pihak bank, bisa begitu saja mengucurkan dana kepada mereka, padahal yang mereka gadaikan bukan SK asli.
“Malah ada hanya sk gaji berkala,” ucap Abu lagi.
Menurutnya persoalan tersebut sudah pernah mau diselesaikan di Dinas Pendidikan dengan mempertemukan mereka dengan pihak bank namun belum ada kejelasannya.
Dengan persoalan tersebut mereka mengaku saat ini sangat resah, padahal mereka sama sekali tak menikmati uang tersebut.
Para guru mengatakan sudah pernah bernoegosiasi dengan pihak Dinas Pendidikan, namun solusi yang diberikan memberatkan mereka. “Pihak dinas katakan, kami akan difasilitasi meminjam ke BPD untuk menyelesaikan hutang tersebut, padahal ini bukan hutang kami, jadi kami tak terima inikan sama dengan memberatkan kami,” kata Sukur.
Anggota DPRD Kota Jambi, Jefri B Pardede mengatakan, dirinya hanya bisa menerima masukan, dan akan melanjutkan ke Komisi D.
“Karena saya komisi A, nanti saya sampaikan ke Komisi D, sebagian dewan saat ini lagi ada studi banding,” ucap Jefri kepada para guru.
Jefri menyebutkan para guru nantinya akan dihubungi ketika Komisi D sudah siap menerima dan jadwal sudah ada.
(jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: