Jalan Berliku Menuju Pendidikan Berkualitas
Kedua: Guru, Gurusebagai garda terdepan berhadapan langsung dengan siswa anak didik saat melaksanakan PBM yang berlangsung di dalam maupun di luar kelas. Saat ini guru di Provinsi Jambi negeri dan swasta lebih kurang berjumlah 57.510orangdan madrasah 10.176orang.Pada guru-guru inilah masyarakat Jambi mengharapkan pendidikan yang berkualitas dapat hadir di Provinsi Jambi.
Guru digugu dan ditiru itulah mungkin sebagai merek, brand, cap atau lisensi untuk guru yang profesional. Guru adalah sebagai pengajar dan seorang pendidik, inilah yang harus di posisikan dan ditampilkan gurubila berada di depan anak didiknya. Cukup berat memang tugas yang ada dipundaknya, bayangkan maju atau mundur suatu masyarakat Jambi berada ditangan generasi muda, maju atau mundur generasi muda tergantung pada pendidikannya inilah saham yang ditanamkan oleh pihak gurupada masyarakat Jambi.Guru sebagai pengajar bila ia memberikan pelajaran ilmu pengetahuan umum pada anak didiknya misalnya satu ditambah satu sama dengan dua, gunung yang tertinggi di pulau Sumatera adalah gunung Kerinci, ibu kota Republik Indonesia adalah Jakarta. Guru sebagai pendidik bila ia memberikan pelajaran tentang perilakudan akhlak yangmulia dalam kehidupan, misalnya memberikan pelajaran tentang: norma-norma kehidupan, budi pekerti, tata krama, sopan santun, menghormati yang tua, menyayangi yang muda, sikap horma, berakhlak mulia. Inilah refleksi yang diharapkan pada pendidikan kedepan bagi masyarakat di Provinsi Jambi.
Ketiga: Pra-saran, tergapainya pendidikan yang berkualitas ditunjang pula oleh pra-sarana, sarana, dana, kualitas guru, kemampuan dan pemahaman guru melaksanakan kurikulum dan dukungan dari perguruan tinggi di Jambi.Prasarana gedung sekolah negeri dan swasta berjumlah lebih kurang 5.348 gedung. Madrasah 806 gedung.Di sinilah anak didik menimba ilmu dari pelosok desa sampai kekota.Sarananya harus lengkap dan layak pakai supaya proses belajar mengajar berlangsung lancar dan benar.
Keempat: Dana, dana bos yang diberikan persiswaSD Rp 580.000, pertahun Setingkat SMP Rp 710.000, pertahunyang disalurkan setiap periode per 3 bulan. Ini memang sangat bagus bila tepat sasaran.
Kelima: Beasiswa Pemda, Pemprov Jambi telah memberikan beasiswa untuk Sarjana S1, Megister S2 dan Doktor S3. Diberikan pada mahasiswa yang sedang kuliah atau yang sedang menyusun skripsi/tesis/disertasi.Tahun akademik 2012 Pemda Jambi telah memberikan beasiswa padaS1 sarjana 1.910 orang, S2 magister427 Orang dan S3 doktor 138 orang. Demikian pula tahun akademik 2013 Pemda Jambi telah memberikan beasiswa pada S2 magister 276 Orang dan doktor S3 87 orang. Bila pemberian beasiswa tetap berlangsung sampai tahun akademik 2015 berarti pemda Jambi akan membiayai masyarakat terdidik sekurang-kurangnya untuk S1 sarjana3.820 Orang, S2 magister1.406 Orang dan S3 doktor 450 orang. Refleksi wajah pendidikan di Provinsi Jambi 15 tahun kedepan SDMnya sangat luar biasa hebatnya yaitu pendidikan yang berkualitas. Karenamasyarakat diayomi oleh 450 orang doktor, bahkan lebih dari jumlah itu.
Keenam: Diklat guru, “Kualitas guru” itulah dua padanan kata yang kita harapkanuntuk mencapai pendidikan yang berkualitas. Diklat yang dilakukan oleh satuan pendidikan adalah:kelompok kerja guru (KKG), kelompok kerja kepala sekolah (KKKS), kerja kelompok pengawas sekolah (KKPS), kelompok kerja mata pelajara (KKMP), musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), kelompok lesson study (KLS), diklat untuk SD inti, diklat untuk guru SD sasaran, diklat implementasi kurikulum 2013 dan sederat diklat yang lainnnya. Diklat seperti ini dilakukan oleh kanwil depdikbud provinsi, kantor dinas pendidikan kabupaten kota, dan LPMP.Instrukturnya beragam dari luar dan guru yang sudah dilatih.Tempat pelatihannya di Jakarta maupun di LPMP.
Ketujuh: Perguruan Tinggi,sumbangan dari perguruan tinggi paling tidak Universitas Jambi dan IAIN STS Jambi, juga perguruan tinggi lainnya di kabupaten/kota sudah berberan meningkatkan kualitas guru. FKIP Unja dan IAIN STS Jambi berperan melaluidiklat PLPG sertifikasi guru. Misalnya FKIP rayon 108 LPTK Universitas Jambi sudah melatih guru bersertifikat sertifikasi guru sebanyak 18.025 orang dari semua guru provinsi Jambi yang memenuhi syarat 49.000 orang. PLPG rayon 108 LPTK Universitas Jambi ini sudah sekaligus memberikan pemahaman dan kemampuan guru untuk mengimlimentasikan kurikulum 2013.Bagus memang kurikulum 2013 ini karena sejak SD sudah mengarahkan materi belajar anak didik untuk hidup berakhlakmulia yang sudah lama hilang dari kurikulum sekolah sejak tahun 70-an.Semoga akhlak mulya anak didik kembali kita peroleh lagi.Bagus memang PLPG ini banyak yang dapat diperoleh guru, namun tergantung mengimlementasikan di satuan pendidikan masing-masing.
Refleksi:
Refleksi wajah pendidikan Provinsi Jambi menggembirakan hebat. Besudut(22 tahun), seorang anak rimba dari Suku Anak DalamKubu memakai nama Abdul Jalil berhasil lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru Universitas Jambi. Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi Jambi menyebutkan Besudut menjadi anak rimba pertama masuk jenjang pendidikan tinggi formal universitas.lulus di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Besudut ingin menjadi guru Suku Anak Dalam Kubu untuk menyentuh dunia formal.
Pendidikan di Provinsi Jambi sering direfleksikan berprestasi, seperti:Memenangkan Olimpiade Internasional maupun prestasi nasional, Gubernur menerima “Ki Hajar Award 2013”, SMAN 5 Kota Jambi Mulyadi, S.Pd. M.Pd. memenangkan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional, Juara 02SN tingkat Nasional, Juara 1 lomba karya tulis tingkat nasional, lulus seleksi beasiswa Turki dari 8 orang penerima. SMKN 2 Kota Jambi pemenang The Best: Student. Personality, produktions Selangor foods industries SDN BHD Malaysia.MAN 1 Sungai Penuh Drs. Andi Suyub, M.PdI. mengatakan berprestasi Madrasyah Aliah berprestasi tingkat Nasional, Sekolah Berbudaya lingkungan (Adiwiyata) tingkat nasional. Dan prestasi lainnya, pendidikan Jambi masih tetap mampu berkibar tingkat internasional dan nasional.
Refleksi pendidikan pada Abad XXI yang sangat identik dengan perkembangan teknologi dan perubahan budaya yang pesat. Dewasa ini perkembangan tersebut hadir di Jambi akan membangun masyarakat Jambi yang berilmu-pengetahuan yang profesional berbasis iptek. Perkembangan iptek yang sangat cepat berjalan mendahului kurvanya telah menumbuhkan global mind pada setiap individu.Peradaban teknologi yang canggih diharapkan anak didik dapat memanfaatkan teknologi canggih itu dan tidak disalahgunakan.Tolong diingat dengan iptek dapat menjadikan anak didik pintar, melalui internet anak didik bertambah luas wawasan dan pengetahuannya tapi bila salah guna itulah yang dapat merusak akhlak mulia anak didik.
Mengapa refleksi itu penting secara umum melalui refleksidapat diperoleh informasi kelemahan atau kelebihan dan apa yang perlu dikurangi atau yang perlu ditambah tentangbahan ajar dan kualitas maupun kuantitas dilingkungan pembelajaran.Secara khususuntukmengetahui perolehan ilmu dan tingkat kepuasan peserta didik yang valid dalam interkomunikasi dan intrakomunikasi positif dengan guru/dosennya.apapun hasil refleksi seharusnya tanggapi masyarakat dengan bijaksana dalamwawasan positif thinking.
(Penulis adalah Guru Besar Pada FKIP Unja dan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: