Awal Tahun Harga Daging Naik
SURABAYA - Harga daging sapi segar kian merambat naik. Awal tahun ini harga daging sapi segar naik Rp 3.000-5.000 per kg. Sedangkan untuk harga sapi hidup kembali naik dengan perhitungan sebesar Rp 1.000-2.000 per kg.
Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Sapi Jatim Muthowif mengatakan dengan menyusutnya jumlah sapi potong, harga sapi di Jawa Timur terus mengalami kenaikan. Harga sapi hidup awal 2014 Rp 43.000 per kg dengan kenaikan Rp1.000-2000 per kg. Sementara dilihat dari per ekor sapi harga sapi mengalami kenaikan Rp 500.000-Rp 750.000 per ekor.
“Kalau harga sapi naik, tentu daging sapi segar juga ikut naik. Saat ini harga daging segar terus mengalami peningkatan, untuk yang jenis biasa dari Rp 75.000-Rp 80.000 per kg naik menjadi Rp 80.000-Rp85.000 kg. Sedangkan yang bagus sebelumnya seharga Rp 90.000-Rp 95.000 per kg naik menjadi Rp 93.000-Rp98.000 per kg. Sementara untuk lulur (has) dijual seharga Rp 100.000 per kg,” terangnya.
Tak hanya daging lokal, lanjut dia, daging impor yang dijual di pasar becek atau tradisional juga mengalami kenaikan. Selisih harga dengan daging lokal Rp 10.000-Rp 15.000 per kg. “Awal tahun 2014, baik sapi bakalan maupun daging sapi impor masuk ke Jawa Timur ternyata tidak mampu membendung laju harga sapi siap potong dan daging segar di pasar tradisional,” ujarnya.
Menurutnya, dengan kondisi tersebut, Jawa Timur tidak lagi menyandang sebagai daerah penghasil sapi. “Awal 2013, Gubernur Jawa Timur menargetkan populasi sapi di Jatim naik menjadi 5,3 juta ekor sapi. Anggaran program inseminasi buatan dialokasikan sebesar Rp 12 miliar. Dengan anggaran tersebut ditargetkan mampu menghasilkan satu juta anakan sapi,” ujarnya. Jumlah anggaran yang sama juga dialokasikan pada 2012.
Tapi, berdasar sensus BPS terbaru populasi sapi di Jawa Timur tidak bertambah. Malah sebaliknya, sapi di Jawa Timur menyusut menjadi 3,831 juta ekor. Pada 2011, populasi sapi di Jatim tercatat 4.742.206 ekor. Jumlah sapi tersebut hasil sensus pertanian tahun 2010 yg dirilis secara resmi pada Juni 2011.
(res/oki)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: