Gagal Menang, Atleti Ambil Keuntungan

Valencia v Atletico Madrid

VALENCIA -Peluang Atletico Madrid untuk mempertahankan gelar Copa del Rey masih sangat besar. Mereka hanya memetik hasil imbang 1-1 saat melawat ke kandang Valencia di leg pertama babak 16 besar yang berlangsung kemarin. Gol Valencia di injury time memupuskan harapan Atletico membawa pulang kemenangan.

                Atletico sudah amat dekat dengan kemenangan. Raul Garcia membawa Atleti-julukan Atletico, unggul pada menit ke-73. Kebangkitan Valencia di menit-menit akhir berbuah gol balasan yang diciptakan Helder Postiga saat injury time.

                Hasil imbang tersebut cenderung memberikan keuntungan bagi Atletico. Di leg kedua, mereka akan bermain di hadapan publiknya sendiri di Vicente Calderon. Imbang 0-0 sudah memberikan tiket lolos ke perempat final bagi Atleti.

                \"Buat saya, hasil itu tetap membanggakan dengan komitmen dan usaha para pemain. Mereka tampil di Liga Champions dan di Copa del Rey, hasil bagus atau buruk mereka selalu memberikan segalanya. Itu nilai tambah dan sebagai pelatih saya gembira,\" ujar Diego Simeone, pelatih Atletico.

                Simeone menilai, Valencia memberikan kesulitan besar pada timnya. Tuan rumah mampu mengendalikan jalannya permainan sejak menit pertama. Bahkan hingga babak pertama berakhir, Valencia unggul dalam ball possession hingga 61 persen.

                Atletico lebih memilih merapatkan pertahanan dan mencuri peluang melalui serangan balik. Hasilnya ampuh, saat memasuki menit ke-73 Garcia memanfaatkan umpan silang Vicente Guaita untuk membuat Atletico meraih keunggulan.

                Tekanan Valencia makin hebat di sisa laga. Penampilan gemilang penjaga gawang Atletico Thibaut Courtois membuat frustrasi Valencia. Namun, Courtois tak mampu menjaga gawangnya tetap steril saat memasuki injury time.

                \"Pertandingan ini antara dua tim dengan karakter yang berbeda. Satu tim dengan penguasaan bola, kecerdikan dan penyerangan. Itu Valencia,\"  kata Simeone kepada situs resmi klub.

                \"Di kubu lain adalah tim yang bermodal kebanggaan dan keberanian, tapi gagal memanfaatkan serangan balik seperti yang diharapkan. Itu kami,\" lanjutnya.

(ady)

Sumber: