Teror The Beast
6 Man City v West Ham 0
MANCHESTER - West Ham mungkin menyesal karena memasang iklan promo tiket leg kedua semifinal Piala Liga satu halaman penuh di salah satu koran Inggris kemarin. Ya, karena laga di Boleyn Ground alias Upton Park pada 21 Januari nanti jelas-jelas tak lagi menarik bagi fans West Ham.
Lihat saja hasil leg pertama kontra Manchester City di Stadion Etihad kemarin. Julukan The Hammers atau Si Palu yang disandang West Ham seolah berbalik ke arah mereka sendiri menyusul enam gol yang dilontarkan silih berganti oleh para pemain City ke gawang kiper Adrian.
Itu pun hanya tiga pemain The Citizens \" sebutan City - yang berada di score sheet. Alvaro Negredo tampil sebagai man of the match setelah striker berjuluk The Beast tersebut menjaringkan hat-trick masing-masing pada menit ke-11, ke-26, dan ke-49. Edin Dzeko menambahkan dua gol (60\" dan 89\") dan dilengkapi aksi Yaya Toure di menit ke-40.
Dengan kemenangan setengah lusin gol, sepertinya, sulit untuk melihat City tidak tampil dalam partai final di Stadion Wembley pada 2 Maret mendatang. Seperti yang diungkapkan pelatih City Manuel Pellegrini. \"Hasil hari ini (kemarin, Red) sangat penting. Sepak bola memang tidak bisa dibilang sudah selesai sebelum detik terakhir. Tapi, saya kira kami sudah menjejakkan satu kaki di final,\" ungkapnya kepada Sky Sports.
Pellegrini pun terlihat antusias karena City kembali mencetak banyak gol di kandang atau mempertahankan keangkeran Etihad. Sebagai catatan, City telah mengoleksi 59 gol dalam 15 home musim ini (11 laga di antaranya dengan margin minimal 3 gol).
Entah karena sering menang besar di kandang sendiri, Dzeko bahkan sampai lupa dengan skor akhir laga. \"Tidak mudah untuk menang 5-0 di kandang ketika melawan sesama tim Premier League. Masih ada laga tandang dan skor 5-0 atau 6-0 ini akan menambah kepercayaan diri kami di leg kedua,\" tutur striker internasional Bosnia-Herzegovina itu kepada Manchester Evening News.
Sukses Vincent Kompany dkk mencatat clean sheet juga mendapat apresiasi dari Pellegrini. \"Saya tak mengira akan menang mudah karena mereka (West Ham) biasanya bertahan dengan cukup bagus. Tapi, hal paling penting bukan mencetak enam gol, melainkan cara tim ini tetap mempertahankan performa. Juga sangat penting untuk tidak kebobolan yang memperlihatkan bagaimanana keseimbangan tim ini,\" papar pelatih yang hanya pernah memenangi Piala Intertoto 2004 selama menangani klub Eropa itu.
Sementara dari kubu West Ham, pelatih Sam Allardyce tak memiliki alasan lagi bahwa dirinya masih layak dipertahankan menangani The Hammers. Pelatih yang akrab disapa Big Sam itu pun pasrah seandainya ditendang dari jabatannya dalam waktu dekat.
\"Ada kalanya seorang pelatih masih ingin bertahan karena dia merasa masih dalam periode yang bagus. Tapi, saya bisa menerima bahwa saat ini saya dalam periode yang buruk dan sulit rasanya menegakkan kepala,\" tutur Allardyce kepada ESPN.
(dns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: