>

Sektor Pertanian Rugi Rp. 712 Miliar

Sektor Pertanian Rugi  Rp. 712 Miliar

\"saat ini jumlah pengungsi Sinabung telah mencapai 26.088 jiwa. Namun, terkait isu bahwa banyak pengungsi meninggal akibat bencana tersebut, dia membantah hal tersebut. Menurutnya, sejumlah pengungsi tersebut meninggal karena sakit.

\"Saya itu sudah memanggil leader di sana. Dikatakan bahwa itu karena sakit. Lalu meninggal karena memang sudah tua. Semua di rumah sakit bukan di pengungsian,\" tegas Syamsul.

Selain itu, Syamsul juga membantah bahwa jumlah korban meninggal mencapai 20 orang. Dia menekankan bahwa berdasarkan data yang diterimanya, jumlah yang meninggal adalah 16 orang. \"Data yang saya terima terakhir, 16 orang. Itu kalau orang sudah tua pasti sakit. Kebetulan meninggalnya bersama-sama saat ada peristiwa bencana,\" kata Syamsul.

Syamsul melanjutkan hingga saat ini pihaknya juga terus mengawasi perkembangan penanganan bencana letusan gunung Sinabung yang dilaksanakan pemerintah daerah Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Bahkan, pihaknya juga telah menggelontorkan dana miliaran untuk penanganan bencana tersebut.

\"Jadi intinya kita berusaha untuk mendorong pemerintah daerah agar lebih kuat lagi. Kami sudah memberikan bantuan. Total bantuan yang sudah diberikan ke Pemda Karo itu sebesar Rp 21 miliar untuk aktivasi posko tanggap darurat,\" urainya.

Di samping dana tersebut, kata Syamsul, \"Pemda juga mendapatkan aliran dana dari Kementerian Sosial sebesar Rp 3,64 miliar. Sedangkan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menggelontorkan dana sebesar Rp 1,55 miliar.

Meski banyak mendapat aliran dana ini, dia memastikan bahwa bencana letusan Gunung Sinabung belum masuk dalam status bencana nasional. Dia juga memastikan bahwa pemerintah daerah setempat masih sanggup menjalankan penanganannya dibantu BNPB.

\"Visi kita itu ketangguhan bangsa, menghadapi bencana. Kita juga punya Undang-undang otonomi daerah. Jadi selama pemerintah daerah belum collapsed, kita bantu dia untuk tetap menanganinya. Kan bupatinya dan sekdanya juga masih ada. Masa kita ambil alih? Kalau kurang mampu kita mampukan, kita bantu,\" imbuhnya.

(Ken/byu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: