Perbankan di Jambi Terus Tumbuh
OJK Himbau Perbankan Rem Penyaluran Kredit
JAMBI-Industri perbankan di Provinsi Jambi terus mengalami pertumbuhan. Di tahun 2014 saja, setidaknya ada sekitar 10 perbankan yang tengah mendaftar ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi untuk pembukaan cabang baru.
“Hingga kini prosesnya tengah berjalan. Dan 2 diantaranya telah disetujui, termasuk BPR Citra Darmawangsa dan 1 lagi yang akan diresmikan dalam waktu dekat,” ujar Kepala OJK Provinsi Jambi, Farid Falatehan, kemarin (20/1).
Secara keseluruhan, kondisi perbankan di Jambi jika dilihat dari data terakhirnya cukup menunjukkan prestasi yang baik. Dapat dilihat dari pertumbuhan total aset, pembukaan jaringan kantor, serta kinerja perbankan baik dari bank umum maupun BPR.
Untuk total aset, Farid mengatakan, hingga Desember 2013 tercatat Rp28,262 triliun, meningkat 15% dibandingkan akhir tahun 2012. Kondisi ini juga terkonfirmasi dengan meningkatnya penghimpunan DPK dan penyaluran kredit masing-masing 8% dan 21% menjadi sebesar Rp19,37 triliun dan Rp23,36 triliun.
“Kondisi ini juga terkonfirmasi dengan meningkatnya penghimpunan DPK dan penyaluran kredit masing-masing 8% dan 21% menjadi sebesar Rp19,37 triliun dan Rp23,36 triliun,” paparnya.
Untuk pembukaan jaringan kantor hingga saat ini meningkat terutama untuk Bank Umum, tercatat 387 Kantor Bank Umum dan 44 Kantor BPR telah beroperasi di Provinsi Jambi.
Pun dalam kinerjanya, BPR di Kota Jambi yang sampai dengan posisi November 2013 menunjukkan peningkatan yang cukup baik. Total aset tercatat Rp572,6 miliar meningkat 19% dibandingkan akhir tahun 2012.
“Meningkatnya penghimpunan DPK dan penyaluran kredit masing-masing 12% dan 16% menjadi sebesar Rp421,7 miliar dan Rp394,3 miliar,” paparnya.
Namun berkaca dari tahun sebelumnya, ditahun ini OJK menghimbau kepada pihak perbankan untuk sedikit mengerem penyaluran kredit. Hal ini dilihat dari kualitas kredit, terdapat sedikit penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2012.
“melihat perekonomian tahun ini hendaknya perbankan lebih teliti dalam memberikan kredit,” tutupnya.
(run)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: