Amir, Haviz, Fauzi Berpeluang
Gantikan Posisi Syahrasaddin
JAMBI – Gonjang-ganjing isu-isu mengenai pergantian posisi sekda provinsi, Ir H Syahrasaddin MSi makin panas saja. Meski masih berstatus sebagai tersangka, banyak pihak yang sudah mewacanakan agar Sekda diganti. Santer terdengar nama-nama calon penggantinya di jajaran birokrat pemprov Jambi. Paling tidak, dari bisik-bisik PNS di lingkungan Pemprov, ada tiga pejabat yang punya kans menggantikan posisi Syahrasaddin.
Mereka adalah Amir Sakib yang saat ini menjabat sebagai Kadispenda Provinsi Jambi. Kemudian, Ahmad Fauzi Ansori MTP, yang menjabat sebagai Kepala Bappeda Provinsi Jambi. Dan satu lagi, Haviz Husaini yang sekarang menjabat sebagai Asisten II Setda Provinsi Jambi.
Ketiga nama diatas punya peluang besar. Selain punya kapasitas dan kapabilitas, juga punya integritas. Boleh dibilang, ketiganya orang dekat Gubernur Hasan Basri Agus (HBA).
Misalnya saja, Amir Sakib. Sebelumnya dirinya merupakan salah seorang pejabat di kabupaten Tanjungjabung Barat. Saat HBA menjadi Bupati Sarolangun, Amir Sakib-pun hijrah ke Sarolangun. Disana, Amir Sakib diberi jabatan penting oleh HBA. Kemudian, ketika HBA menjadi Gubernur, Amir Sakib-pun turut diboyong, dan langsung mendapat jabatan sebagai Kepala BKD Provinsi Jambi. Saat ini dia menjabat sebagai Kepala Dispenda Provinsi Jambi. Dilihat dari karir birokrasinya, Amir Sakib tentu tak diragukan lagi kapasitas dan kapabilitasnya. Dia juga termasuk PNS senior di jajaran birokrat.
Kemudian, Fauzi Ansori. Pemuda yang brilian ini juga tak bisa dianggap enteng. Di usianya yang terbilang muda, sejumlah jabatan strategis dipegangnya. Sebagai menjadi Kepala Bappeda Provinsi Jambi, sempat menjadi Kepala Bappeda Kabupaten Merangin. Juga Kepala Dinas PU di sana. Saat inipun, dirinya termasuk orang dekat Gubernur yang dipercaya menyiapkan berbagai materi presentasi Gubernur. Baik itu, berupa pidato, maupun materi presentasi lainnya.
Haviz Husainipun punya pengalaman yang tak kalah penting. Selain mengemban tugas sebagai Asisten II, dirinya juga pernah menjabat sebagai pelaksana tugas Bupati Tebo. Juga banyak malang melintang di birokrasi. Dia banyak dipandang tokoh Jambi sebagai orang yang netral dan bersih. Bahkan beberapa kali ditawari posisi penting, dirinya selalu menolak. Hanya saja ketika dimintai komentarnya terkait posisi sekda, dia mengungkapkan, “Jalani saja, apapun yang akan terjadi,” kata Havis singkat sebelum memimpin rapat di ruang utama kantor Gubernur, kemarin.
Masa pensiun Havis sendiri diperpanjang lagi. Hal ini diakuinya sendiri. Dia mengatakan, perpanjangannya ditambah untuk 2 tahun ke depan. “Ya diperpanjang 2 tahun,” tukasnya.
Amir Sakib, Kepala Dispenda Provinsi Jambi belum bisa dimintai komentarnya terakit kabar ini. Dihubungi via ponselnya kemarin (3/2), terdengar nada tak aktif.
Kepala Bappeda provinsi Jambi membantah dirinya menjadi salah satu calon pengganti posisi sekda. \"Ah tidak ada,\" kata fauzi anshori seraya meninggalkan harian ini yang berusaha mengkonfirmasi soal isu tersebut.
Syahrasaddin, Sekda provinsi Jambi yang berhasil dijumpai kemarin juga enggan berkomentar banyak soal ini. Kepada sejumlah wartawan, dia irit bicara.
\"Kita harus menghargai proses hukum yang sedang berlangsung. Lalu yang kedua, kita tidak tahu ini rahasia Allah untuk saya dan keluarga,\" katanya.
Ditanya apakah dirinya sudah menyiapkan pengacara, dia tak menjawab sambil berlalu meninggalkan kerumunan wartawan.
Sebelumnya, dikonfirmasi wartawan, Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus mengakui jika dirinya akan mengevaluasi jabatan Sekda. Hal ini menyusul kasus hukum yang saat ini melilit Saddin, yakni kasus Kwarda Pramuka dan juga Perkempinas. “Evaluasi untuk mereshuffle nanti akan kita lakukan,” katanya kepada wartawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: