>

Filmkan Spirit Sani Tawainella

Filmkan Spirit Sani Tawainella

JAKARTA - Kerusuhan di Maluku pada 1999 meninggalkan kenangan mendalam. Di balik kerusuhan tersebut, terdapat sebuah kisah inspiratif. Kisah itu diangkat dalam film layar lebar berjudul Cahaya dari Timur: Beta Maluku. Film tersebut dibintangi Chicco Jerikho (Sani Tawainella), Shafira Umm (Haspa istri Sani), Jajang C. Noer, Ridho Hafidz \"Slank\", dan Glenn Fredly.

   Diproduseri Glenn Fredly dan Angga Dwimas Sasongko, film tersebut mengangkat kisah nyata Sani Tawainella, mantan pemain sepak bola asal Tulehu. Dia sukses menyatukan anak-anak usia 15 tahun dari dua komunitas Islam dan Kristen dalam satu tim sepak bola. Tim itu berhasil menjuarai Kompetisi Nasional U-15 (Medco) pada 2006.

   \"Sani Tawainella adalah salah satu saksi hidup dan mungkin juga anak korban konflik yang terjadi di Ambon 1999,\" ujar penulis cerita dan skenario film tersebut, Irfan Ramli, di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, kemarin (9/2). Proses penulisan hingga film siap rilis, menurut dia, membutuhkan waktu sekitar empat tahun dengan masa riset dua tahun.

   Menurut Glenn dan Angga, Sani melakukan hal besar tanpa dia sadari. Saat orang-orang tengah berkonflik, Sani justru mengajari anak-anak bermain bola. Usahanya itu membuat Tulehu sekarang dijuluki sebagai Negeri Pemasok Bintang Sepak Bola.

   Glenn mengatakan, sekitar 90 persen film Cahaya dari Timur: Beta Maluku menggunakan bahasa Melayu Ambon. Seluruh karakter anak-anak diperankan anak-anak asli Maluku. Proses syuting film produksi Visinema Picture itu berlangsung sekitar 1,5 bulan. Pengambilan gambar dilakukan di Ambon dan Jakarta.

   Rencananya, film tersebut ditayangkan pada 6 Juni. Itu sekaligus menyambut momen Piala Dunia 2014 dan final Liga Champion. Kisah hidup Sani dijadikan sebagai official trailer Piala Dunia 2014. Tujuannya menunjukkan pada dunia bahwa perdamaian itu indah dan sepak bola adalah bahasa universal.

   \"Film ini sebenarnya bukan hanya tentang sepak bola, tetapi lebih ke hidup bersaudara. Diharapkan bisa memotivasi untuk mempererat persatuan,\" tegas Angga.

(yas/c6/nda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: