Jalan Evakuasi Harga Mati
Ditanya apakah jalur itu akan menembus TNKS, dia belum bisa memastikannya. Hanya saja, besar kemungkinan memang hal itu akan dilakukan. ‘‘Itu yang mau dibicarakan. Memang lintasannya itu lintasan yang melewati taman nasional, makanya mau dibicarakan,’‘ ujarnya.
Diterangkannya, pembangunan jalur evakuasi itu adalah untuk mengantisipasi bila terjadinya letusan gunung Kerinci, sehingga akses keluar bagi masyarakat Kerinci menjadi mudah.
‘‘Karena akses jika meletusnya Gunung Kerinci berbeda dengan akses jika meletusnya gunung Kelud. Kalau itu akses keluarnya banyak. Kalau Kerinci ini seperti kuali, aksesnya sangat kecil dan sulit. Makanya dibicarakan soal ini bagaimana ke depan soal aspirasi masyarakat Kerinci itu soal jalan evakuasi,’‘ ungkapnya.
‘‘Nanti dari Kerinci itu langsung ke Dusun Tuo, Merangin. Panjangnya itu sementara ini 17 km menembus lurus memotong TNKS,’‘ terangnya.
Hanya saja, kepastian soal pembangunan itu belum bisa dikatakan memang akan terlaksana. Pasalnya, yang menentukan pembangunan itu bsia dilakukan atau tidak adalah di tingkat pusat. ‘‘Yang menentukan adalah pusat, bukan daerah. Karena kawasan konservasi kewenangannya pemerintah. Kalau disetujui pusat maka pusat yang akan membangun, tak mungkin daerah,’‘ jelasnya.
Ditanya soal tahapan rencana itu sudah dibahas sampai dimana? Dia mengatakan, belum ada pembahasan sama sekali. ‘‘Tahapannya belum ada, ini baru mau dibicarakan dahulu, belum ada keputusan. Besok baru mau rapatnya,’‘ pungkasnya.
(wsn/pin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: