>

Debit Air di Bawah 11 M

Debit Air di Bawah 11 M

Lahan Pertanian Masih Aman

JAMBI-Kondisi debit Air Sungai Batanghari saat ini masih normal di bawah 11 Meter (M). Namun dikarenakan kondisi hulu sungai Batanghari yang saat ini mulai terjadi hujan, bisa saja debit air akan mengalami kenaikan.

‘’Berdasarkan pantauan kita,  tinggi debit sungai Batanghari masih dalam keadaan normal yakni di bawah 11 M,’‘ kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Provinsi Jambi Dalmanto, kepada Koran ini kemarin (23/2).

Memang diakuinya, untuk sementara kondisi debit air belum mengalami perubahan, pasalnya hujan yang turun di hulu seperti di Sarolangun dan Muaro Bulian berintensitas ringan, sehingga Sungai Batanghari tidak mengalami perubahan.

‘‘Perkiraan ke depan bisa naik kembali, karena hujan mulai terjadi. Apalagi jika hujan lebat, maka tentunya debit air akan naik lagi,’‘ terangnya.

Namun dalam beberapa hari ke depan, kata Dalmanto, jika hujannya tidak begitu deras tentunya tidak akan mempengaruhi perubahan debit Air Sungai Batanghari dengan significant.

Sementara itu, dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Provinsi Jambi, menjelaskan prakiraan cuaca dalam beberapa hari kedepan tidak akan mempengaruhi debit air sungai batang hari.

Dikarenakan intensitas hujan di Provinsi Jambi tidak begitu besar, hujan dengan Intensitas ringan kemungkinan terjadi di Kabupaten Batanghari dan Sarolangun.

‘‘Untuk sungai Batanghari, kalau hujan tidak lebat airnya tidak akan mengalami kenaikan. Berdasarkan prakiraan cuaca diseluruh bagian Provinsi Jambi cuaca umumnya berawan, seperti Merangin dan Kerinci intensitas hujannya juga minim, jadi Sungai Batanghari juga tidak naik,’‘ terang Bahar Abdullah, Prakirawan Cuaca BMKG Provinsi yang dikonfirmasi kemarin (23/2).

Hujan dengan instensitas ringan yang terjadi di Sarolangun dan Batanghari, menurutnya tidak akan memberikan perubahan peningkatan debit air sungai yang significant.

‘‘Kalau hujan dengan intensitas ringan tidak akan mengubah debit air Sungai Batanghari,’‘ pungkasnya.

Sementara itu, meski saat ini Kota Jambi dilanda musim kemarau, namun perkembangan pertanian di Kota Jambi tetap tidak terganggu. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan (DP3K) Kota Jambi Teguh Wiyono.

Dikatakan Teguh, saat ini aktifitas petani Jambi boleh dikatakan tidak begitu terganggu dengan kemarau. Alasannya , saat ini petani di Kota Jambi bukan dalam tahap musim tanam.

Ada yang musim tanam, namun itu semua juga tidak begitu terganggu, pasalnya saat ini para petani sudah dibekali dengan peralatan yang memadai, seperti alat penyiraman dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: