LKBH Peka Al-Falah Gelar Seminar Sehari

LKBH Peka Al-Falah Gelar Seminar Sehari

Upaya Pencegahan Dampak Pornografi

JAMBI-Dalam upaya pencegahan dampak negative kemajuan teknologi seluler terhadap maraknya pornografi dan pornoaksi, maka Lembaga Bantuan Hukum Perempuan dan Keluarga (LKBH PeKa) Al-Falah Jambi menggelar seminar sehari. Kegiatan ini digelar pada Sabtu (22/02) kemarin di Aula Diknas Provinsi Jambi.

                Narasumber kegiatan seminar sehari ini ini adalah Ketuaa KIP3 yang juga Anggota DPD RI, Hj. Juniwati T Maschjun Sofwan dan Kepala PDE Kota Jambi, Noviardi, S.Kom. Kegiatan ini diikuti orangtua siswa Yayasan Jami’ Al-Falah Jambi dan undangan lainnya.

                Kegiatan ini dibuka Ketua Yayasan Jami’ Al-Falah Jambi Hj. Yusniana Hasan Basri yang diwakili Hj. Emmy Chatib Quzwein mengatakan bahwa anak-anak adalah generasi penerus bangsa, bila Negara ingin maju maka harus memperhatikan generasi muda agar tidak terjerumus masalah pornografi.

                “Tantangan kedepan akan semakin berat dan komplek, terutama disaaat kemajuan IT. Tentu ada dampak positifnya, tetapi banyak juga dampak negative yang memerlukan bimbingan orangtua dalam mendidik anaknya,” ujar Emmy dalam sambutannya, kemarin.

                Dikatakannya peran orangtua sangatlah penting, terutama dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan di rumah. Seorang anak diharapkan menguasai IT agar tidak ketinggalan zaman. “Tetapi tetap memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah agar mereka bisa bisa memiliki yang baik dna buruk,” harapnya.

                Sementara itu Ketua LKBH PeKa Al-Falah Jambi, Hj. Nany Ratna Wirdanialis dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya berharap orangtua siswa ikut mendampingi anak-naknya dalam menggunakan handhpone dan internet.

“Betapai akbat dampak negative HP dan internet bila tidak diawasi orangtua. Jadi dengan seminar ini orangtua juga mempelajarinya dan mengerti tentang dunia teknologi. Kita bisa melihat banyak kejadian, jadi peran orangtua diperlukan disini, karena di rumah butuh pendampingan orangtua, karena guru hanya sebatas di sekolah,” bebernya.

                Pada kesempatan itu juga Nani juga menjelaskan bahwa Organisasi ini sudah berdiri sejak tahun 1988 lalu. Selain berbagai kegiatan ini, pihaknya juga memberikan konsultasi tentang keluarga dalam rumah tangga.         “Bila ada masalah, maka silahkan berkonsultasi dengan LKBH PeKa Al-Falah,” pintanya.

Sedangkan Ketua Pnitia, Ir. Hj.Eni Kusbandiah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja tahunan organisasinya. Tujuannya untuk membuka wawasan tentang dampak positif dan negative teknologi. Sehingga diharapkan orangtua mampu mengarahkan anak-anak mereka sesuai jalur yang benar.

                “Peserta ini dari kalangan orangtua Al-Falah dan ada juga wakil dari luar. Tujuan untuk mencegah dan mengantisipasi masalah pornografi dan pornoaksi dikalangan pelajar dengan memberikan pengertian kepada orangtuanya. Jadi peran orangtua diperlukan untuk membimbing anaknya agar tidak terjerumus,” ujar Eni saat ditemui, kemarin.

(kta/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: