Hadapi UN, Lakukan Berbagai Persiapan
JAMBI-Menghadapi ujian nasional (UN) tingkat SMA yang akan dilaksanakan pada April 2014 mendatang, maka SMA Adhyaksa Kota Jambi sudah melakukan persiapan yang matang. Baik dari segi akademis maupun non akademis.
Kepala Sekolah SMA Adhyaksa 1 Kota Jambi, Juhaldi, SPd mengatakan bahwa persiapan sudah mulai disiapkan sejak bulan Januari lalu. Persiapan akademis yaitu pembelanjaran tambahan, solusi soal, try out baik internal maupun eksternal, dan bedah SKL.
\"Kami sudah mulai persiapkan dari aspek akademis, seperti jam tambahan try out, solusi soal, termasuk kelengkapan data peserta UN sudah kami serahkan ke pusat,\" papar Juhaili, kemarin.
Selain itu , SMA Adiyaksa juga mengingatkan ketertiban KBM, pembinaan kepada siswa baik secara individu maupun klasikal. Pengajian kelas dan ESQ sebagai salah satu cara mendidik mental siswa jelang UN.
\"Kalau non akademis dilakukan sama guru BP. Jadi lebih kependekatan kepada siswa, pembinaan bagi siswa, mungkin semangat belajarnya kurang, karena siswa kan banyak tipenya. Sebelum UN nanti kami akan adakan ESQ untuk siswa agar bisa lebih tenang menyelesaikan soal-soal nanti,\" jelasnya.
Untuk meningkatkan kecermatan siswa dalam menjawab soal-soal UN SMA Adiyaksa telah melaksanakan TO dan juga juga telah mengadakan les dari Diknas selama 6 mingu. Saat ini siswa kelas XII tengah mengikuti ujian praktek.
“Pada tanggal 6-8 Maret siswa kita akan ikuti TO yang akan diadakan oleh Diknas dan pada tanggal 10-15 Maret siswa akan mengikuti ujian sekolah,” bebernya.
Juhaldi menambahkan dengan adanya try out ini dapat dijadikan tolak ukur bagi pemahaman siswa mengenai materi yang akan diujikan pada saat UN nanti. Siswa juga akan memperdalam kemampuan analisa siswa terhadap kemungkinan soal.
\"Hasil Try out itu ditindak lanjuti, jadi kami tahu apa yang belum siswa pahami sehingga kami dapat menjelaskan dan memperdalam materi, sehingga pembelajaran pun jadi efektif,\" jelasnya.
Dengan adanya try out ini juga diyakini dapat meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri siswa untuk mengerjakan soal-soal dengan sendiri tanpa bergantung dengan temannya.
\"Kami ingin meningkatkan kemandirian siswa kami. Nanti kan ujiannya satu ruangan 20 paket dan tidak ada yang sama jika mereka sudah di TO otomatis mereka tidak akan gugup lagi nanti pas UN,\" jelasnya.
Juhaldi juga brharap dengan persiapan yang telah mereka lakukan, nantinya akan membuahkan hasil yang baik dengan lulus 100 persen dan dapat diterima diperguruan tinggi negeri semua.
\"Kami berharap siswa kami bukan hanya sekedar lulus. Kami menginginkan siswa kami lulus dengan unggul yang nantinya semuanya bisa diterima di universitas negeri,\" pungkasnya.
(lia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: