Diduga Akibat Arus Pendek

Warga Butuhkan Bantuan

JAMBI-Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jambi Ridwan, belum bisa memastikan penyebab kebakaran beberapa rumah di RT 36 Kelurahan Legok Kecamatan Telanaipura.

Hanya saja, menurut dia, kuat dugaan, kebakaran disebabkan konsleting arus pendek listrik.

“Dugaan sementara, penyebab kebakaran karena Konsleting Listrik,”ujarnya saat meninjau lokasi kebakaran, kemarin.

Sementara itu, Kabid Damkar Kota Jambi Darmawi dikonfirmasi  Wartawan di lapangan, mengatakan, pihaknya langsung meluncur ke TKP begitu mendapat infirmasi dari warga setempat.

‘’Kita langsung turunkan anggota ke lapangan,’’ katanya seraya mengatakan pihaknya menurunkan pasukan Damkar dari Kota dibantu Jambi Timur dan Jambi Selatan.

Sembilan unit mobil pemadam kebakaran sampai di TKP.  “Hanya saja, mobil tersebut kesulitan masuk ke TKP karena kondisi jalan yang sempit. Selain itu, kondisi api yang sudah membesar membuat api susah untuk dikendalikan. Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian,”tukasnya.

Pantauan di lapangan, terlihat rumah yang sudah rata dengan tanah. Sedangkan para korban terlihat berkumpul di tempat pengungsian.

Mereka mengaku memerlukan bantuan dari Perintah terutama untuk baju dan biaya anak sekolah.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di RT 36 Kelurahan Legok Kecamatan Telanaipura Senin(10/3) sekitar pukul 22.30WIB.

Kebakaran itu sendiri sangat menghebohkan masyarakat Keluran Legok Danau Sipin. Kerena, saat kebakaran kebanyakan Warga sekitar banyak yang tertidur nyenyak.

 Saat kebakaran sebanyak 9 unit rumah yang terdiri dari 5 rumah dan 4 bedeng  di RT 36 Kelurahan Legok, Danau Sipin, Kecamatan Telanaipura, kemarin malam terbakar sekitar pukul 22.30 Wib.

Informasi yang berhasil dihimpun, api berasal salah satu bedeng  yang kemudian merembet ke rumah-rumah lainnya ditambah lagi angin kencang malam itu sehingga dengan mudah api melahap rumah lainnya.

Saat kejadian, penghuni rumah sebagian besar sudah tertidur, sehingga tidak mampu lagi menyelematkan harta benda mereka. Semua rata dengan tanah.

Sumber: