Polres Amankan Eskavator dari Bengkulu

Diduga Akan Digunakan Untuk PETI

SUNGAIPENUH- Satreskrim Polres Kerinci Minggu (23/2) malam menahan satu unit eskavator dan mobil pengangkutnya didaerah Puncak, Sungaipenuh. Alat berat ini diduga akan digunakan untuk melakukan penambangan emas illegal di daerah Perentak, Kabupaten Merangin.

Kapolres Kerinci AKBP A Mun”im melalui Kasat Reskrim AKP Agus Saleh Senin (24/3) kemarin mengatakan, untuk mengurangi aktivitas penambangan emas illegal didaerah Perentak, Kabupaten Merangin, Polres Kerinci atas perintah Kapolda Jambi menahan alat berat yang akan beroperasi di Perentak saat melintas di Kerinci. \"Kita tahan malam tadi di Puncak,\" ujarnya.

Alat berat yang ditahan kata Kasat tersebut berasal dari Bengkulu dan menuju kearah Perentak. \"Saat diperiksa alat berat tersebut dari Bengkulu mau ke Perentak, karena disewa orang sana,\" kata Kasat.

Jika alat berat tujuan Merangin digunakan untuk kegiatan proyek, seperti pembangunan jalan, maka tidak ditahan pihaknya. \"Kalau alasannya digunakan untuk proyek jalan, kita cek dulu ke Dinas PU, kalau benar ada kerjasamanya kita lepas,\" tegasnya.

(Dik)

Sumber: