Kejari Kembangkan Kasus Cetak Sawah

 MUARATEBO- Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Tebo saat ini tengah melakukan pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus penyimpangan dana bansos pertanian  cetak sawah,  bahkan kasus tersebut bakal dilakukan pengembangan dari kasus tahun 2013 ke kasus di 2012

\"Split ya, pengembangan pada 2013 ke tahun 2012, dua kepala SKPD baik yang masih aktif maupun non aktif sudah kita periksa, sebagai pejabat yang menjalankan proyek tersebut,\" kata Kasi Pidsus, Beny Siswanto, kepada harian ini Rabu (2/4) kemarin.

Dirinya  juga menyebutkan bahwa pihaknya sudah memeriksa kelompok tani baik ketua maupun anggota, terkait dengan berapa banyak  kerugian negara dalam kasus tersebut

\" Saksi-saksi sudah kita periksa, yang jelas kasus ini masih terus berlanjut, sembari  terus lakukan pendalaman-pendalaman,”paparnya

Dikatakan Beny, sampai saat ini pihaknya sudah melakukan pengukuran lahan baik untuk kasus tahun 2012 maupun 2013. Pasalnya untuk tahun 2012, sedikitnya terdapat  5 lokasi yang sudah ditetapkan, dan tahun 2013 lalu ada 3 lokasi.

\"Seluruhnya (Proyek-Red)  diduga belum selesai dikerjakan, padahal batas atau deadline pengerjaan bulan April 2014, apalagi dana tersebut sudah cair duluan,\" sebut Beny

Beny juga menyebutkan bahwa saat ini tim penyelidik bersama BPN tengah melakukan pengecekan luas wilayahnya

\" Kita berharap agar  proses penyelidikan dapat dilakukan  secepat mungkin, karena selain nilainya yang besar dan menyangkut hajat orang banyak, kasus ini juga menjadi target Kejari Tebo,\" pungkasnya.

(Azk)

Sumber: