Austin, Seri Pembuktian Rossi
AUSTIN- Valentino Rossi memulai musim 2014 dengan brilian di Qatar. Start di posisi 10, dia merangsek ke depan dan beradu skil balap dengan Marc Marquez untuk merebut posisi terdepan. Tahun lalu, ceritanya hampir sama. Menang di awal lomba tapi tertahan di papan tengah sampai akhir musim. Akhir pekan ini, di seri Austin rider berjuluk the Doctor itu akan membuktikan bahwa penampilannya tidak angin-anginan.
Meski tampil hebat di Losail dan memenangkan duel dengan Marquez tahun lalu, catatannya lalu menurun saat tiba seri Austin. Rider Italia itu hanya mampu finis di posisi keenam. Akhir pekan menjadi momen penting bagi Rossi untuk menunjukkan bahwa keputusan berpisah dengan Jerry Burges dan menunjuk Silvano Galbusera adalah tepat.
\"Hasil bagus di Austin akan sangat berarti buatku dan Yamaha,\" kata Rossi seperti dilansir Autosport. \"Hasil itu juga berarti bahwa keputusan yang telah diambil benar,\" imbuhnya.
Rossi tak lagi berpartner dengan figur penting di belakang kesuksesannya Jerry Burges akhir tahun lalu karena beralasan ingin membangkitkan motivasinya setelah tersungkur bersama Ducati dua musim sebelumnya.
\"Aku benar-benar ingin membalap di Austin, apalagi setelah lomba pertama di Qatar,\" ujar rider 34 tahun itu. \"Musim ini diawali dengan baik. Tapi sekarang kami butuh pembuktikan. Tahun lalu Texas menjadi balapan terburukku dan tahun ini aku ingin menunjukkan bahwa kami bisa bersaing dimanapun,\" tandasnya.
Tahun ini, Movistar Yamaha Racing sudah dibekali senjata tangguh seamless gearbox. Piranti yang mampu memuluskan pergantian gigi itu sudah dipakai sejak seri Misano, September musim lalu. Sejak seri itu performa Yamaha seperti terdongkrak dan memenangi semua sisa lomba. \"Kami akan berusaha semaksimal mungin untuk di Austin. Aku ingin bersenang-senang seperti di Qatar,\" cetus Rossi.
Semua rider MotoGP tak banyak mengenal Sirkuit Austin, Texas. Karena sirkuit ini baru masuk kalender balapan untuk kali pertama pada musim lalu. Tapi trek ini lebih menguntungkan Honda karena lebih banyak trek lurus yang cocok untuk RCV213V. Trek terpanjangnya 1.200 m.
Tahun lalu Marc Marquez mencatatkan rekornya sebagai rider termuda yang menjadi jawara di seri kelas premium, di usia 20 tahun. Dia mengalahkan catatan Freddie Spencer pada 1983 di usia 21 tahun.
(cak)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: