>

Garuda Buka Rute Surabaya Jeddah

Garuda Buka Rute Surabaya Jeddah

JAKARTA -  Maskapai BUMN (Badan Usaha Milik Negara), PT Garuda Indonesia Tbk siap melayani warga Jawa Timur yang ingin bepergian ke Arab Saudi dengan membuka rute penerbangan langsung Surabaya-Jeddah mulai minggu (13/4). Penerbangan jarak jauh ini rencananya dilaksanakan tiga kali dalam sepekan.

               \"Kita akan mulai membuka rute Surabaya-Jeddah hari minggu, sesuai jadwalnya kita akan terbang jam enam pagi dengan pesawt Boeing 747 ke Jeddah. Itu akan dilakukan tiga kali dalam seminggu,\" ujar Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia, Erik Meijer disela acara Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2014 di JCC kemarin (11/4).

               Erik menuturkan penerbangan dari Surabaya menuju Jeddah, merupakan pertama kali dilakukan Garuda. Sebelumnya penerbangan ke Jeddah hanya berlangsung dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang.\"Awal Mei kita akan kembali buka dari Makasar ke bandara Kuala Namu (Medan) langsung ke Jeddah,\" tambahnya.

              Dibukanya dua rute langsung penerbangan ke Jeddah itu karena masih besarnya potensi penumpang ke Arab Saudi. Setidaknya ada dua potensi pasar yang bisa digarap yaitu kegiatan ibadah umroh dan juga pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI).\"Bandara Soekarno Hatta sudah terlalu padat, untuk menampung itu semua,\" lanjutnya.

                  Selain itu, dalam rangka melanjutkan ekspansi ke Eropa, Garuda Indonesia juga akan melakukan penerbangan langsung Jakarta-Amsterdam pada 30 Mei 2014 nanti. Sebelumnya, Garuda telah memiliki rute penerbangan ke Amsterdam tapi harus transit di Abu Dhabi.\"Nanti 8 September 2014 kita akan teruskan ke London, jadi dari Jakarta-Amsterdam-London,\" ungkapnya.

             Terkait dengan acara Garuda Travel Fair 2014, Eric mengatakan bahwa perseroan menargetkan total transaksi sebesar Rp 120 miliar dengan melihat besarnya animo masyarakat yang datang. Target transaksi itu lebih besar daripada total transaksi yang diperoleh pada tahun lalu sebesar Rp 74 miliar.\"Kita bekerjasama dengan BNI dan 34 travel agent,\" katanya.

            Pihaknya optimis minat bepergian masyarakat pada bulan ini cukup tinggi mengingat sekitar akhir Juli hingga awal Agustus ada liburan dan hari Raya Idul Fitri. Demikian juga di bulan Desember nanti.\"Biasanya masyarakat mulai membeli tiket pesawatt 3-4 bulan sebelumnya, jadi saya kira ini waktu yang tepat untuk berjualan,\" jelasnya.

(wir)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: