79 Rumah Rusak , 2 Desa Porak-poranda
JAMBI – Sebanyak 79 rumah di Kabupaten Muarojambi, di dua desa, yakni desa Mendalo Darat dan Mendalo Indah dilaporkan rusak setelah diterjang angin puting beliung. Kejadian terjadi kemarin (13/4) pagi.
Informasi yang berhasil harian ini dapatkan, angin puting beliung terjadi pukul 04. 00 kemarin. Dilaporkan, di Mendalo Darat ada sebanyak 27 rumah rusak sedang. Sementara di desa Pematang Gajah juga ada sebanyak 17 rumah rusak berat. Sementara 62 rumah lainnya dilaporkan rusak ringan.
Pantauan di lapangan kemarin, atap rumah warga banyak yang bertebangan, ada juga bangsal penjual atap yang roboh rata dengan tanah. Misnah salah seorang warag RT 12, desa mendalo darat, ketika ditemui di rumahnya mengatakan bahwa angin kencang di sertai hujan menerjang rumahnya. \'Kami lagi tiduk, tiba-tiba angin kencang lalu terdergar suara pohon akan roboh. Saya langsung keluar takut tertimpa,\' tutur Misnah.
Misnah menjelaskan selain rumahnya, rumah orang tuanyo juga terkena puting beliung, bahkan atap genteng rumah orang tua Misnah, berjatuhan. \'Atap genteng rumah orang tua saya berjatuhan, sekarang lagi bersihkan,\' kata Misnah.
Misnah menjelaskan, selain rumahnya yang terkena puting beliung, rumah tetanggatnya juga tak luput dari serangan puting beliung. \'Rumah didepan saya, antena parabolanya melayang juga lepas,\' ujar Misnah, sembari mebersihakan rumah orang tuanya sisa genteng yang jatuh.
Selain menerjang rumah warga, angin puting beliung juga menumbang beberapa pohon besar di pingir jalan dan area pemukiman warga. Bahkan reklame yang berukuran besar juga tumbang oleh angin. Pohon yang roboh telah dibersihkan warga sehingga tidak begitu menimbulkan kemacetan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Muarojambi Zakir, ketika di hubungi mengaku jika pihaknya sudah melakukan pendataan awal rumah warga yang rusak karena puting beliung. di Desa mendalo Darat, rumah yg terkena dampak anginputing beliung. Dan kerusakan rumah dibagi beberapa kategori rusak ringan, sedang dan rusak berat.
Menurut zakir ada 79 rumah yang terkena puting beliung terdiri dari
RT 10. 21 unit rumah Rusak berat 4 rusak ringan 17 , di RT 12 21 unit rumah rusaka berak 5 rumah, rusak ringan 16, RT 08 14 unit rumah rusak berat 3 rumah, rusak ringan 11 rumah, RT 07, 3 rumah, ketiganya rusak berat, RT 27, 3 rumah rusak berat 2 rumah dan 1 rusak ringan.
Di RT 09 rusak ringan ada 17 rumah, semunya di desa mendalo darat. \'Desa Pematang gajah 27 unit rumah di Rt 01 rusak ringan 15 unit rumah, Rt 02 rusak ringan 10 unit rumah Rt 10 1 rumah rusak ringan, dan RT 7 1 unit rumah rusak berat,\' terang Zakir.
Zakir menjelaskan, pihaknya berkordinas dengan pihaka terkait guna menanggulangi bencana ini termasuk kodim. \'Kita koordinasi dengan instansi terkait untuk penanganannya dan mengerahkan personel babinsa untuk membantu masyarakat,\' sebut Zakir.
Dalmanto, Kasi Tanggap Darurat BPBD Provinsi Jambi menerangkan, pasca kejadian, pihak BPBD Provinsi Jambi dan. BPBD Muaro Jambi serta dan Kodim sudah turun kelapangan. “Kami bersama aparat setempat melakukan pendataan sekaligus melakukan pembersihan pohon-pohon tumbang,” katanya.
Sementara itu, Zubaidi AR, Kepala BPBD Provinsi Jambi menerangkan, sebelumnya Kamis lalu di Sekernan Kabupaten Muaro Jambi juga terjadi hal serupa. Setidaknya 25 rumah dilaporkan rusak. Di hari yang sama, katanya, juga ada 5 rumah rusak karena kejadian serupa di Tanjab Barat.
“Jadi totalnya semuanya 30 rumah dengan kategori rusak ringan, ada genteng dan sengnya terbang. Jadi kategori rusak ringan. Untuk dua daerah itu saja,” ungkapnya.
Dikatakannya, tindakan dilakukan oleh BPBD Kabupaten Kota. Apakah provinsi akan memberikan bantuan? Dia mengatakan itu akan menjadi tanggung jawab daerah. “Ke kita hanya laporan saja. Bagaimananya itu menjadi tanggung jawab daerah,” pungkasnya.
Provinsi Jambi Berpotensi Terjadi Puting Beliung
Memang dalam sepekan kedepan diperkirakan angin puting beliung masih berpotensi terjadi di Provinsi Jambi. Hal ini disampaikan prakirawan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi Bahar Abdullah kepada harin ini kemarin (13/4).
\"Kalau seminggu kedepan, kalau kita lihat kondisi atmosfer saat ini kemungkinan masih berpotensi puting beliung di Provinsi Jambi,\" ungkap Bahar.
Sedangkan Potensi Cuaca Ekstrim yakni hujan disertai petir dan angin kencang, kata Bahar, juga diperkirakan masih berptensi terjadi di Provinsi Jambi. Ia mengatakan, penyebabnya terjadinya cuaca ektrim dan puting beliung ialah adanya awan konfektif kmolunimbus yang berfungsi hujan lebat dan serta petir.
\"Kalau angin kencang biasa itu beda dengan puting beliung. Kategori angin puting beliung kecepatan lebih dari 25 Knot, dan juga membentuk kerucup,\" terangnya.
(era/jun/wsn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: