Tiket Final Laksana Juara
Wigan v Arsenal 1-1 (Adu penalti 2-4)
LONDON-Langit seakan mendekati keruntuhan bagi Manajer Arsenal Arsene Wenger saat laga memasuki menit ke-63. Penjaga gawang Arsenal Lukasz Fabianski menghadapi pemain Wigan Athletic Jordi Gomez yang akan mengeksekusi penalti. Makin menyesakkan bagi Wenger, karena eksekusi Gomez berhasil.
Arsenal ketinggalan 0-1 dalam usahanya meraih final Piala FA. Padahal, mereka adalah klub yang paling diunggulkan di antara semifinalis lainnya. Selain Wigan, juga ada Sheffield United dan Hull City yang baru bertanding tadi malam WIB.
Penalti tersebut berawal dari pelanggaran yang dilakukan oleh Per Mertesacker. Bek internasional Jerman itu melanggar Callum McManaman di kotak terlarang. Namun, Mertesacker membayar kesalahannya itu dengan gol penyama kedudukan yang menyelamatkan timnya di menit ke-82.
Wenger menilai Wigan Athletic tampil impresif. Usai laga mengaku tak akan menyesal seandainya timnya kalah pada laga itu. Arsenal akhirnya memenangi laga itu melalui adu penalti (4-2).
\"(Kemenangan ini) meringankan karena kami sangat tertekan karena saya memperkirakan pertandingan akan sulit dan saya tidak kecewa. Wigan impresif, terorganisasi dengan baik, sangat kuat secara fisik, tenang ketika menguasai bola, dan bermain dengan sangat baik,\" ujar Wenger pada Sky Sports.
Wigan yang berstatus sebagai juara bertahan menunjukkan diri pantas berada di semifinal. Termasuk dengan mengalahkan Manchester City di perempat final. Dominasi Arsenal tak terasa dan nyaris tak berbahaya bagi Wigan sebelum gol Gomez.
\"Kami harus menunjukkan karakter, ketekunan, dan keberanian dengan solid dan gigih. (Mencapai final) adalah yang paling menggembirakan karena semua orang mengharapkan kami ada di babak itu. Perbedaan antara menang dan kalah sangat tipis dan pertandingan ini menunjukkan itu,\" terang Wenger.
Arsenal memenangi adu penalti berkat penyelamatan Fabianski. Penjaga gawang Polandia itu menggagalkan tembakan dua eksekutor pertama Wigan, yaitu Gary Caldwell dan Jack Collison. Sementara, seluruh algojo Arsenal menunaikan tugasnya dengan baik.
Piala FA musim ini jadi peluang terbaik Wenger untuk segera mengakhiri paceklik gelar Arsenal dalam penanganannya. Terakhir kali mereka merasakan gelar juara juga dari Piala FA, yaitu edisi 2004-2005.
\"Kami sekarang punya target. Kami mencapai final Piala FA, tetapi kami sekarang punya waktu untuk berkonsentrasi pada Premier League,\" tambah Wenger.
Keinginan Arsenal untuk menjadi juara yang begitu besar terlihat saat selebrasi kemenangan. Begitu Santi Cazorla sukses melakukan tugasnya sebagai eksekutor penalti keempat Arsenal, para pemain Arsenal berhamburan ke tengah lapangan layaknya sudah meraih trofi turnamen.
Kini, Arsenal kembali mencurahkan fokusnya di Premier League untuk mempertahankan posisi di empat besar. Sebelum Arsenal melawan Wigan, pesaing terdekat Arsenal, Everton, meraih kemenangan 1-0 atas Sunderland. Dengan kemenangan itu, Everton naik ke peringkat keempat, menggusur Arsenal. Arsenal dan Everton berselisih dua angka dan sama-sama menyisakan lima pertandingan.
(ady)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: