Bos Bungo TV Disiram Cuka PWI Desak Diusut Tuntas
MUARA BUNGO - Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini, GM Bungo TV, Erben, yang dipanggil Beni menjadi sasarannya. Dia disiram cuka oleh orang tidak dikenal, tadi malam. Hingga berita ini diturunkan, belum tahu apa motif yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban. Apakah masalah pribadi atau pekerjaan.
Insiden tersebut terjadi tadi malam di Jalan Diponegoro depan Dinas ESDM Bungo. Akibat siraman air cuka itu, wajah korban menjadi rusak. Yang paling ditakutkan adalah, air cuka itu mengenai mata korban.
\"Io, suami sayo disiram cuko,\" kata Ririn, istri Beni, saat dikonfirmasi wartawan dirumahnya.
Kata Ririn, suaminya langsung dibawa ke RSUD Hanafie untuk dilakukan perawatan setelah insiden itu terjadi. Informasi yang berkembang, saat kejadian, korban sedang mengendarai mobil Xenia dari arah Simpang Drum menuju kantor Bungo TV. Ditengah perjalanan, tiba-tiba datang dua orang yang tidak dikenal yang mengendarai kendaraan roda dua.
\"Dia dicegat dalam perjalanan,\" kata Toni, salah seorang narasumber kepada harian ini.
Pelaku tak hanya mencegat, pelaku langsung menyiramkan air cuka kepada korban. Setelah disiram, pelaku langsung melarikan diri. Korban langsung dibawa ke RSUD oleh warga sekitar untuk perawatan intensif. Hingga saat ini, korban belum bisa dimintai keterangan.
Namun, pihak korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian untuk proses lebih lanjut. Direktur RSUD Hanafie, Safarudin membenarkan bahwa korban di bawa oleh pihak keluarga ke rumah sakit.
\"Ia, tadi malam. Sekarang sedang ditangani oleh tim medis dan sudah dikonsulkan ke dokter spesialis,\" pungkasnya.
Ketua PWI Bungo Tebo, Hudori sendiri meminta agar pihak kepolisian yakni Polres Bungo segera menangkap pelaku penyiraman air keras. ‘’Kejadian ini harus diusut tuntas,’’ terangnya.
Waka Polres Bungo, Kompol Romi Agusriansyah mengatakan, Polres Bungo telah menerima laporan terhadap penyiraman air cuka terhadap GM Bungo TV tersebut. Namun pihaknya, belum mengetahui motif yang dilakukan oleh pelaku.
‘’Laporan sudah kita terima dan kita tindaklanjuti,’’ pungkasnya.
(fth)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: