Ferrari Jeblok, Domenicali Mundur

ROMA-Tak kunjung muncul hasil memuaskan bagi Ferrari di Formula 1 musim 2014. Alih-alih bertarung memperebutkan kemenangan, Ferrari malah mengalami kesulitan besar untuk beradaptasi dengan regulasi baru. Hingga tiga balapan yang telah berlalu, Ferrarimasih terdampar di posisi kelima klasemen sementara kategori konstruktor.

                Rangkaian hasil buruk tersebut membuat team principal Ferrari Stefano Domenicali membuat keputusan mengejutkan. Dia memilih mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan itu sebagai bentuk pertanggungjawabannya atas start buruk musim ini.

                \"Ada banyak momen dalam kehidupan profesional kita untuk memiliki keberanian membuat keputusan-keputusan sulit. Sekarang saatnya mengambil langkah perubahan besar,\" ungkap Domenicali seperti dikutip Crash.

                 Musim ini tim-tim F1 memakai power unit V6 bertenaga turbo yang baru. Regulasi itu seharusnya jadi peluang Ferrari untuk mengakhiri dominasi Red Bull-Renault. Tapi, Ferrari gagal beradaptasi dan dominasi diambil alih Mercedes yang meraih tiga kemenangan di tiga lomba.

                \"Saya yang bertanggung jawab untuk situasi yang kami alami. Ini pilihan yang diambil dengan keinginan berbuat sesuatu untuk memberikan gairah pada situasi yang terjadi. Saya berterima kasih pada semuanya. Saya harap mereka semua bisa membawa Ferrari berada pada level yang pantas,\" lanjut Domenicali.

                  Nama Marco Mattiacci terpilih sebagai pengganti Domenicali. Sebelumnya dia menjabat sebagai CEO Ferrari Amerika Utara.

                Ferrari tak lagi mencicipi gelar juara dunia setelah terakhir kali didapatkan Kimi Raikkonen pada 2007. Sementara gelar kategori konstruktor diterima satu musim kemudian. Domenicali mengambil alih jabatan team principal dari Jean Todt pada 2008 dan membawa Ferrari meraih 20 kemenangan sejak saat itu.

                Kedatangan juara dunia dua kali Fernando Alonso juga belum mampu mengangkat kembali tim Kuda Jingkrak. Dia hanya nyaris menjadi juara pada musim 2010 dan 2012.

                Musim ini, kembalinya Raikkonen juga belum membuahkan hasil memuaskan. Tak hanya dalam persaingan dengan konstruktor papan atas seperti Red Bull, Mercedes, atau McLaren-Mercedes, Ferrari juga kesulitan menunjukkan superioritas pada tim-tim semacam Force India-Mercedes atau Williams-Mercedes.

                Presiden Ferrari Luca di Montezemolo menerima pengunduruan diri Domenicali itu. \"Saya mencoba menahannya dengan kehormatan karena saya menyaksikan sendiri perkembangannya secara profesional dalam 23 tahun kerja bersama. Saya juga berharap yang terbaik untuk Mrco Mattiacci yang sorang manajer handal dan mengenal perusahaan dengan baik. Dia menerima segala tantangan dengan antusias,\" ungkap Di Montezemolo.

(ady)

Sumber: