Tarik Dana Pusat, Kembangkan KTM

MUARASABAK - Usaha yang dilakukan Bupati Tanjabtim, H. Zumi Zola Zulkifli untuk mengembangkan Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang merupakan program Pemerintah Pusat, dalam menumbuhkan kawasan transmigrasi agar lebih mempercepat pertumbuhan, terutama dari segi ekomomi masyarakat patut diapresiasi. Usaha

Kadis Sosnakertrans Tanjabtim, H Asman Daedy, dalam mengejar bantuan ke Dirjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi (P2MKT) Kementerian Tenaga Kerja, yang diikuti usaha keras bupati dalam melobi bantuan akhirnya membuahkan hasil nyata.

\"Dari hasil lobi pak bupati ke Dirjen P2 dengan melobi bupati ke Dirjen P2MKT, tahun ini Tanjabtim akan dianggarakan tugas bantuan untuk pengembangan KTM,\" ujar Asman.

Dikatakannya, anggaran ini meliputi tiga Kecamatan, untuk Kecamatan pusat adalah Kecamatan Geragai, sedangkan kawasan interline adalah Kecamatan Sabak Barat dan Kecamatan Dendang. \"Tahun ini diperkirakan anggaran senilai Rp 3,5 milyar yang diberikan Dirjen P2MKT, ditambah lagi dana APBD Kabupaten yang tergabung dalam pokja KTM dimasing-masing SKPD,\" terangnya.

Bantuan lain, lanjutnya, juga diberikan bagi KTM yang berasal dari APBD Provinsi dan peran serta perusahaan swasta dalam hal ini PetroChina melalui dana CSR. \"PetroChina yang sudah banyak membantu infrastruktur beberapa jalan kemudian sarana pendidikan dan kesehatan,\" jelasnya.

Dijelaskannya, pembangunan kawasan KTM adalah pembangunan kelembagaan ekonomi yang menjadi modal penting. Berdasarkan data Bappeda Tanjabtim, telah terjadi kenaikan pendapatan masayarak dalam kawasan KTM. \"Kami juga berharap peran aktif SKPD seperti Dinas PU, Koperasi, Pertanian dan Dinas Peternakan untuk menggapai anggaran dari Pemerintah Pusat dalam pengembangan kawasan KTM di Tanjabtim,\" tandasnya.

(yos/adv)

 

 

Sumber: