Pertamina PGN Garap BBG
JAKARTA-Pemerintah menetapkan tugas pengembangan infrastruktur bahan bakar gas (BBG) transportasi kepada PT Pertamina dan PT PGN. Kedua BUMN tersebut mendapat amanat untuk membangun infrastruktur pengisian BBG dengan alokasi yang sudah ditetapkan. Dengan penugasan tersebut, pemerintah menargetkan pembangunan total 34 SPBG gas alam terkompresi (CNG) dan sembilan mobil pengisian BBG (MRU/Mobile Refueling Unit).
Menteri ESDM Jero Wacik menyatakan, hal itu diputuskan melalui dua keputusan menteri yang dietatpkan pada 23 April 2014. Kepmen tersebut menetapkan dua BUMN itu sebagai badan usaha pelaksana penugasan penyediaan dan pendistribusian BBG untuk transportasi. \"Aturan ini merupakan pelaksanaan dari peraturan menteri ESDM nomor 8 2014 tentang Pelaksanaan Penyediaan dan Pendistribusian BBG Transportasi,\" ujarnya kemarin (6/5).
Pertamina ditugaskan membangun 22 SPBG dan 7 MRU tahun ini. Penugasan itu terdiri atas rencana pembangunan 10 SPBG dan 7 MRU yang dialokasikan dari APBN 2014. Kemudian Pertamina berencana membangun 12 SPBG menggunakan dana sendiri. \"Pembangunan dilakukan di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah,\" tambahnya.
Selain pembangunan, Pertamina juga diminta mengelola penjualan dan penyaluran BBG di 23 SPBG yang eksisting. Stasiun pengisian tersebut berlokasi di DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Timur. \"Total alokasi kepada Pertamina 37,7 mmscfd (juta standar kaki kubik per hari) untuk periode 2014 sampai 2019,\" ungkapnya.
Untuk PGN, pemerintah menugaskan pembangunan 12 SPBG CNG dan 2 MRU. Rencana 2014 itu bakal dilakukan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Riau. PGN juga bertugas penyediaan dan pendistribusian BBG di 1 SPBG eksisting dan 1 MRU.
(bil/oki)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: