Tiga Tahun 20 Buku, Bikin Kursus Menulis Online
\"Saya ingin membagikan pengalaman kepada orang-orang untuk belajar menulis dan mendorong mereka menerbitkan buku,\" papar remaja yang mendapatkan tawaran beasiswa dari dua universitas swasta di Jakarta berkat prestasinya di bidang kepenulisan buku marketing itu.
Dari bisnis baru tersebut Jefferly kini memiliki puluhan member. Di antara para member itu, ada yang sudah berusia 55 tahun. \"Meskipun kadang ada problem dalam hal aplikasi teknologi, saya salut kepada beliau yang mau belajar,\" ucapnya.
Memang tidak sedikit yang masih meragukan kemampuan menulis Jefferly. Tapi, Jefferly meyakinkan bahwa dirinya bisa menulis dengan baik dan logis.
Penilaian negatif juga pernah dituai Jefferly dari kawan-kawan sepermainannya. Mereka sempat menganggap Jefferly anak yang aneh, terutama dengan aktivitasnya di media sosial. Jika kebanyakan remaja memanfaatkan media sosial untuk beralay ria, pamer diri, hingga curhat, Jefferly menggunakannya untuk kepentingan lain. Yakni berbagi tip dan tutorial hingga mengajak diskusi.
\"Tapi, setelah mereka tahu bahwa aktivitas saya itu mendatangkan duit, penilaian mereka jadi berbeda. Apalagi, ada yang tahu bahwa saya juga sering diundang menjadi pembicara di seminar-seminar,\" beber Jefferly yang ingin kuliah di jurusan ilmu komunikasi.
Dia berharap proyek Keajaiban Menulis-nya bisa menjadi tren di masyarakat. \"Melalui proyek ini saya ingin mengajak banyak orang untuk menjadikan menulis sebagai lifestyle,\" tegasnya.
(*/c9/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: