Satlak Prima Ingin Cabor Jujur
JAKARTA - Mundurnya pelatih pelatnas angkat besi Lukman membuka mata Satlak Prima. Utamanya mengenai kondisi internal induk organisasi cabang olahraga (cabor). Karena itu pekan mendatang cabor akan dipanggil.
Kabid binpres Satlak Prima Johansyah kemarin (6/6) di Kemenpora mengatakan malah belum tahu soal pengunduran diri Lukman. Johansyah justru baru mendengar kabar tersebut dari wartawan dan bukan pengurus cabor.
\"Seharusnya cabor melaporkan dan besikap jujur. Sehingga kalau ada permasalahn internal seperti sekarang bisa dibahas. Buat kami, pengunduran Pak Lukman ini adalah satu kehilangan besar,\" kata Johansyah.
Kalau masalah dana yang menjadi alasan ketidak puasan Lukman lalu mengundurkan diri, Johansyah berpendapat cabor seharusnya bisa menalangi lebih dahulu. Dan dana talangan itu bisa dicairkan dalam bentuk reimbursed board and lodging yang mulai cair bulan ini.
\"Perlu dipikirkan sekarang siapakah yang akan mengganti jabatan Pak Lukman sekarang. Kita memang belum ada secara khusus wacana memanggil Pak Lukman ke Jakarta dan bertemu dengan kami,\" sebut Johansyah.
Kehilangan Lukman memang sangat merugikan. Sudah mendampingi lifter top tanah air mulai Risa Rumbewas, Eko YUli Irawan, sampai Triyatno tangan dingin Lukman sangat dibutuhkan menjelang Asian Games XVII September mendatang di Korsel.
PB PABBSI melalui Sekretaris Jendral Sonny Kasiran menegaskan tak akan ada nama pengganti untuk Lukman. Sonny menyatakan dua lifter yang menjadi didikan Lukman, Eko dan Triyatno dipindahkan lokasi latihan ke Bekasi.
\"Pasang surut dalam kepelatihan itu biasa. Kalau Lukman memang mundur dengan alasan kecewa atau akumulasi jengkel dengan pemerintah yang tak kunjung cair bonusnya tidak apa-apa. Itu kan dinamika,\" ucap Sonny.
(dra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: