Gencar Garap Basis Lawan
Pergerakan HBA & Zola Jelang Pilgub
JAMBI – Dua kandidat calon Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) dan Zumi Zola kian gencar menggarap basis lawan jelang perhelatan Pilgub 2015 mendatang.
HBA sebagai incumbent misalnya, ia baru-baru ini melakukan kunjungan ke Tanjabtim untuk meresmikan tim dan posko pemenangan. Demikian juga halnya di Tanjabbbar, di sini selain mengunjungi pondok pesantren ia juga meresmikan posko dan tim pemenangannya.
Juga saat kebakaran di Kampung Laut, Kuala Jambi, Tanjabtim istri sang petahana Yusniana Hasan Basri menyempatkan diri untuk menyambangi korban kebakaran. Selain itu dalam berbagai kesempatan HBA juga gencar melakukan blusukan dan kunjungan-kunjungan dalam kapasitasnya sebagai gubernur.
Demikian juga halnya dengan Zola, meski menjabat sebagai Bupati Tanjabtim, beberapa kali setiap akhir pekan ia gencar melakukan blusukan ke Sarolangun, Merangin, Bungo dan berbagai daerah di Jambi wilayah barat lainnya.
Saat ke Sarolangun ia mengunjungi posko pemenangan dan berbagai kegiatan lainnya. Juga di Merangin, ia beberapa kali melakukan pertemuan bersama tokoh masyarakat, blusukan ke pasar dan juga menjenguk orang sakit. Sama juga halnya dengan dengan beberapa wilayah lainnya.
Pengamat Politik Jambi, Jafar Ahmad saat dimintai tanggapannya mengatakan, bagi kedua kandidat sebelum ke tempat orang pastikan basis kuat terlebih dahulu. “Itu kalau mau ke tempat orang. Karena nanti akan gampang orang bikin isu misalnya, Zola ini ke barat terus sementara timur saja tidak jelas. Kira-kira begitu, begitu juga sebaliknya. Jadi jaringan-jaringan di basis dasar kita itu harus kuat dulu,” katanya.
Langkah masuk ke basis lawan ini menurutnya, semakin cepat dilakukan akan semakin mudah nanti mengkonsolidasi pemilih di daerah tersebut. Apalagi dengan waktu yang tersisa aat ini, memang sudah harus dilakukan. “Tim itu sudah harus semua di setiap daerah. HBA dan Zola harus punya tim yang bisa menarasikan atau menyampaikan tentang keunggulan-keunggulannyadan harapan-harapan ke depan,” imbuhnya.
Jadi efektivitas efektif jaringan ini menceritakan calonnya kepada orang lain yang menjadi hal penting. “Jadi cari jaringan yang mampu menarasikan sicalon. Bisa ustad, tokoh masyarakat dan orang-orang yang dipandang dalam suatu kelompok,” ujarnya.
Karena hingga saat ini baru ada dua calon yang muncul, ia menilai akan lebih gampang membaca arah lawan. “Cenderung keduanya saling termotivasi atau terdorong apa yang sudah dilakukan lawan, beda kalau calonnya banyak. Contoh kalau Zola merapat ke barat, pasti HBA akan merapat ke timur. Dari sisi teorinya begitu. Semakin gencar si A si B akan terdorong untuk lebih gencar juga,” tandasnya.
Terpisah, Direktur Media Center HBA, Hasan Mabruri saat dikonfirmasi tidak menampik hal tersebut. Bahkan menurutnya tim sukses di semua daerah sudah terbentuk, termasuk di Tanjabtim.
“Untuk tim secara umum sudah siap semua termasuk Tanjabtim. Kita juga sudah meresmikan beberapa posko yang inisiasi masyarakat. Mereka membuat sendiri, tentu HBA berterimakasih dan kita resmikan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Media Center Zumi Zola, Cecep Suryana mengaku, kegiatan sosialisasi Zola sudah terjadwal untuk semua kabupaten/kota. “Jadi tidak ada yang dipilih-pilih, semuanya dikunjungi,” ujarnya.
(cas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: