Balita Tewas Tertabrak Truck Batubara
Dua Warga Alami Luka Berat
SENGETI- Mobil angkutan Batubara kembali menelan jiwa. Kali ini, kejadiannya terjadi di RT 1 Kelurahan Pijoan Kecamatan Jaluko Muarojambi. Dimana dalam kejadian ini 1 anak berumur 5 tahun tewas dengan mengenaskan karena terlindas ban Mobil tersebut dan 2 korban mengalami luka berat.
Dari informasi yang didapat harian ini, kejadian mengenaskan ini terjadi pada pukul 12 siang kemarin (18/6), dimana saat itu 3 korban sedang mengendarai motor mio dengan Nopol BH 6048 GT, pengendara motor atas nama Ernawati (43) sedang membawa 2 ponakannya membeli belanja di warung Desa tersebut.
Usai berbelanja, Ernawati menjalankan kendaraannya dari arah Jambi ke arah Bulian, saat hendak menuju naik keatas aspal jalan, korban terjatuh dipinggiratas jalan aspal sebelah kiri bersamaan dengan itu, sebuah mobil Dum truk angkutan batubara melintas, sehingga ban bagian belakang mobil dengan Nopol BH 8175 MF menabrak dan melindas motor serta 3 orang korban tersebut.
Korban paling parah dialami oleh anak berumur lima tahun yang duduk di boncengan paling belakang yaitu atas nama Tio (5) tewas di TKP dengan kondisi kepala pecah terlindas oleh ban mobil, sementara sang pengemudi Ernawati mengalami patang tangan dan Kaki sebelah kiri dan dibawa ke RSUD Mataher Jambi, berungtung bagi korban terakhir yaitu Ogi Uruto (8) yang hanya mengalami lecet pada hidung, telingan dan lutut bagian kanan.
Usia melindas para korbannya, sang sopir lantas melarikan diri dengan memacu kendaraannya kearah Bulian, warga yang melihat kejadian tersebut kesal dengan hal ini kemudian berusaha mengejar pelaku, namun upaya gagal, warga lantas melaporkan kejadian ini ke Polsek Jaluko, sementara situasi di TKP sedikit memanas dan sempat terjadi penghadangan pada kendaraan Batubara lainnya.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Jaluko langsung melakukan koordinasi dengan polsek Pemayung untuk menangkap pelaku.
\"Ketika mendapat laporan tersebut, kami langsung berkoordinasi dengan Polsek Pemayung untuk mencegat kendaraan tersebut, usaha tersebut berhasil, pelaku dan kendaraannya berhasil diamankan Polsek Pemayung dan dari sana kami bawa ke Polsek Jaluko,\"jawab Kapolsek Jaluko AKP Abriansyah ketika dikonfirmasi
Pengemudi kendaraan yang bernama Amren Sinaga (53) akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. \"Pelaku dan kendaraannya telah kami amankan dan kami bawa ke polres Muarojambi untuk dilakukan pemeriksaan saksi dan proses selanjutnya,\"imbuh Kapolsek.
Dari pantauan dilapangan, usai kejadian tersebut, terlihat suasana agak memanas terjadi di Pijoan, dimana warga menghadangs etiap angkutan batubara yang lewat jalan tersebut dan meminta untuk berputar arah, kendaraan batubara ini akhirnya memilih melewati jalan Ness untuk melanjutkan tujuannya ke arah Sarolangun dan Bangko.
Kecelakaan Lalulintas yang melibatkan mobil angkutan Batubara juga terjadi di Batanghari.
Kecelakaan beruntun melibatkan tiga mobil truck yang bermuatan batubara terjadi di jalan Gajah Mada, Rt 09 Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari pada Rabu (18/6) kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian, namun akibat kejadian, dua kendaraan mengalami rusak berat.
Kecelakaan diperkirakan terjadi pukul 03.30 WIB dini hari, lokasinya tak jauh dari SMP 3 Muarabulian. Bermula Tiga mobil tersebut yakni BH 8497 GU yang dikemudikan Agus sedang berhenti parkir di sebelah kiri jalan lintas Muarabulian – Jambi, dan parkir bersamaan dibelakangnya yakni truck batubara BH 8160 MI yang dikemudikan Robibi. Mereka parkir dengan alasan mau kencing.
Namun dari arah yang sama melaju kencang mobil truck batubara BH 8171 MI yang dikemudikan Yanto bergandengan dengan truck batubara lainnya yang arahnya kejambi. Diduga mengantuk akhirnya Yanto menabrak mobil bagian belakang mobil Robibi yang sedang parker sehingga mobil Robibi tergegser kedepan hingga menabrak dengan keras bagian belakang mobil Agus. “dua mobil truck sedang parkir, namun dengan tiba-tiba mobil truck batubara yang hendka mengarah kejambi yang melaju kencang menabrak truck yang sedang parkir, kejadiannya sekitar subuh, karna takut sopir yang menbarak dari belakang langsung melarikan diri,” Ujar M Zen yang menyaksikan kejadian tersebut.
Kasat Lantas Polres Batanghari, AKP Gunawan, melalui Kanit Laka Polres Batanghari. Ipda Heriyanto membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, kecelakaan beruntun tersebut diduga disebabkan karena sopir truck mengemudi dalam keadaan kelelahan yang disertai ngantuk. “Saat diminta keterangan sopir truck, mengaku mengemudi dalam kondisi lelah dan mengantuk,” Ujar Ipda Heri.
Kejadian tersebut bermula truck BH 8497 GU yang dikemudikan Agus sedang berhenti parkir di sebelah kiri jalan lintas Muarabulian – Jambi, dan parkir bersamaan dibelakangnya yakni truck batubara BH 8160 MI yang dikemudikan Robibi. Mereka parkir dengan alasan mau kencing. Namun dari arah yang sama melaju kencang mobil truck batubara BH 8171 MI yang dikemudikan Yanto bergandengan dengan truck batubara lainnya yang arahnya kejambi. Diduga mengantuk akhirnya Yanto menabrak mobil bagian belakang mobil Robibi yang sedang parker sehingga mobil Robibi tergegser kedepan hingga menabrak dengan keras bagian belakang mobil Agus. “akibat dari kejadian tersebut, mobil truck batubara yang dikemudikan robibi dan satunya lagi menabrak dari belakang dikemudikan Yanto mengalami rinsek parah,” Ungkap Kanit Lantas.
Pantauan harian ini dilapangan, dimana akibat kejadian ini terjadi kemacetan di jalan Gajah Mada beberapa menit sebelum kendaraan dievakuasi. Dan sopir batubara beserta kendaraannya diamankan di Mapolres Batanghari untuk dimintai keterangan terkait kejadian ini.
(era/adi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: